Page 38 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE
P. 38
KELURGA
SEBAIK-BAIK
TEMAN DALAM
MENAATI ALLAH
Oleh: Miftahussa’adah
ekian lama Nabi Ibrahim lah dicincangcincang, di campur
menantikan buah hat dan dibagi kemudian diletakkan di
inya, begitu dikabulkan tempat yang berbeda. Semua ter
Sdan mencapai usia baligh, jadi di depan mata Nabi Ibrahim.
sang ayah mendapat perintah un Maka perintah menyembelih
tuk menyembelih anaknya. Perin anaknya bukan hal yang berat lagi
tah yang sangat berat dilakukan baginya. Keyakinan kepada Allah
oleh ayah manapun juga. sangat kuat. Selama itu perintah
Siapa yang tega menyembelih Allah, maka tidak ada kata kecuali
anak semata wayang yang ke “Sami’na wa athona.”
hadirannya sangat lama dinanti Bukan hanya Nabi Ibrahim tapi
kan? Orang awam tentu akan ber juga anaknya mempunyai keya
pikir seribu kali atau bahkan me kinan yang tak kalah hebatnya.
nolak mentahmentah perintah itu, Ketika sang ayah menyampaikan
sambil berpikir hanya orang tua maksud untuk menyembelihnya,
tidak waras yang mau menyem tidak ada penolakan atau keber
belih anak kandungnya sendiri. atan sedikit pun kecuali ucapan,
Tapi tidak dengan Nabi Ibra “Wahai ayahku lakukan apa yang
him Alaihissalam. Nabi yang su diperintahkan kepadamu, Insya
dah melalui pengalaman spiritual Allah engkau akan mendapati aku
berkalikali. Bermula ketika diba sebagai orangorang yang sabar.”
kar oleh Raja Namrud dan Allah MasyaAllah, dua generasi yang
menyelamatkannya. menakjubkan ketaatannya ke
Lalu Allah telah menampakkan pada Allah.
kepada Nabi Ibrahim bagaimana Untuk melaksanakan tugas
Allah menghidupkan yang mati ayahnya itu Ismail berpesan ke
dengan menyusun bagianbagian pada ayahnya, “Wahai ayahku,
dari empat ekor unggas yang te ikatlah tanganku agar aku tidak
34 MULIA | Dzulqa’dah 1442/Juli 2021