Page 47 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE
P. 47

atas perintah agama.                kepadaku. Ya Tuhanku, anuger-
               Namun hendaknya, umat Islam      ahkanlah kepadaku (seorang
            atau keluarga Muslim secara khu­    anak)  yang  termasuk  orang-
            sus tidak berhenti pada puncak      orang yang shaleh,” (Ash­Shaffat
            peristiwa ini saja. Sebab sebagai   [37]: 99­100).
            hasil didikan keluarga Nabi Ibra­      Soal kejujuran, itulah yang uta­
            him, sikap mental  dan ketegaran    ma. Sifat jujur adalah modal dasar
            Ismail tentu tidak muncul begitu    setiap kesuksesan manusia. Seba­
            saja. Instan. Seketika langsung jadi   liknya orang yang kehilangan ke­
            hasilnya. Ujug­ujug, menurut isti­  jujuran,  maka  sesungguhnya dia
            lah sekarang.                       telah kehilangan  segalanya. Tak
               Namun sejak awal Ismail sudah    ada lagi yang tersisa padanya jika
            mendapatkan pendidikan aqidah       jujur itu sudah hilang. Berbagai
            dan keyakinan. Ia tumbuh bersa­     macam penyakit dan masalah
            ma dekapan Ibunda Hajar di satu     akan  segera  muncul.  Kejujuran
            lembah yang berdampingan den­       Ismail pun demikian. Allah sam­
            gan Baitullah.  Tandus ketika  itu.   pai  menyuruh  Nabi  Muhammad
            Tak ada apa­apa,  kecuali  hanya    Shallallahu alaihi wasallam (saw)
            kepada Allah, tempat bergantung     menceritakan kebaikan tersebut.
            segala sesuatu. Itulah kisah di balik   Firman Allah:  “Dan ceritakan-
            mukjizat air Zamzam.                lah (hai Muhammad kepada mer-
               Berikutnya, Ismail bisa dikata   eka) kisah Ismail (yang tersebut)
            adalah buah dari doa­doa panjang    di dalam Al Quran. Sesungguhn-
            yang tak henti dimunajatkan oleh    ya ia adalah seorang yang benar
            kedua orang tuanya. Memohon la­     janjinya, dan dia adalah seorang
            hirnya kader penerus yang melan­    rasul dan nabi,”  (Maryam [18]:
            jutkan  garis  perjuangan  dakwah.   54).
            Ini penting jadi renungan buat kita    Inilah sebagian teladan dari
            semua. Sebab terkadang manusia      Nabi Ismail. Semakin dibaca ki­
            begitu gigih dalam berusaha. Men­   sahnya, semakin banyak pula mu­
            gandalkan  semua  potensi  yang     tiara  darinya.  Pelajaran  berharga
            dimiliki. Namun tak jarang dia lalai   bagi anak­anak generasi milenial
            dalam  bermunajat  kepada  Allah,   hari ini. Bahwa zaman boleh ber­
            Sang Pemilik segala urusan.         ganti. Dunia bisa semakin modern
               Firman Allah:  “Dan Ibrahim      dan canggih. Namun sifat­sifat
            berkata: Sesungguhnya aku per-      mulia Nabi Ismail adalah teladan
            gi menghadap kepada Tuhanku,        buat kita semua. Itulah modal ke­
            dan Dia akan memberi petunjuk       suksesan hidup di dunia.



















                                                          Dzulqa’dah 1442/Juli 2021 | MULIA  43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52