Page 57 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE
P. 57

KETABAHAN ASMA’   bisa secara totalitas mendukung   orang yang mengorbankan dirin-
            perjuangan sang ayah di dalam
                                                ya karena mencari keridhaan Al-
            membela  Islam,  mendukung  per-
                                                lah. Dan Allah Maha Penyanturn
 BINTI ABU BAKAR   juangan Rasulullah ﷺ.        kepada hamba-hamba-Nya.” (QS:
                                                Al-Baqarah [2]: 207).
               Dari Asma’ Binti Abu Bakar, ia
            bercerita bahwa ketika Rasulullah
                                                   Sejarah mencatat, Asma’ Bin-
 ASH-SHIDDIQ  ﷺ berangkat hijrah dari Makkah,   ti Abu Bakar termasuk salah satu
            Abu Bakar membawa seluruh har-
                                                wanita di Kota Makkah yang per-
                                                tama masuk Islam. Setelah 17 saha-
            ta bendanya - yakni 5000 atau
            6000 Dinar. Tiba-tiba kakekku,      bat mengucap dua  Kalimah Sya-
            Abu Quhafah yang pada saat itu      hadat, Asma pun kemudian mem-
            sudah buta, mendatangiku. Ia ber-   baiat Rasulullah ﷺ.
            kata, “Sesungguhnya, lelaki ini        Tentu ini ketabahan luar biasa,
            (Abu Bakar) telah menyusahkan       bagaimana Asma’ bisa sabar dan
            kalian dengan harta dan jiwanya.”   kala  mendapat  hasutan  dari  sang
               Aku    menanggapi     kakekku,   kakek ia tetap teguh. Padahal fak-
            “Sama  sekali  tidak,  Kek.  Ia  telah   tanya memang sang ayah, Abu Ba-
            meninggalkan kebaikan yang ban-     kar memang  tidak meninggalkan
            yak untuk kami.                     sekeping dinar pun bagi keluar-
               Aku  segera  mengumpulkan        ganya.
            batu-batuan  dan  menaruhnya  di       Namun, Asma mengikhlaskann-
            lubang angin rumah yang kututupi    ya. Ia tak menuntut harta dari sang
            dengan kain. Setelah itu aku gan-   ayah. Bahkan, ketika Zubair bin
            dengn tangannya dan kuletakkan      Awwam meminangnya, Asma tak
            di atas buntalan kain yang berisi   menuntut apa-apa.
            batu-batuan  tersebut,  lalu  kuka-    Ia menerima Zubair yang tak
            takan kepadanya, “Inilah yang ia    memiliki apapun, kecuali seekor
            tinggalkan untuk kami.”             kuda. Dengan penuh keikhlasan,
               Mendapat penjelasan itu, ka-     Asma memberi makan kudanya
            keknya berkata, “Kalau ini semua    dan mencukupi kebutuhan serta
            yang dia tinggalkan untuk kalian,   melatihnya. Ia menumbuk biji kur-
            maka sungguh dia baik sekali.”      ma untuk makanan kuda, mem-
               Kisah ini menunjukkan kepada     berinya air minum dan membuat
            kita bagaimana anak kita yang ada   adonan roti.
            di rumah atau dalam pendidikan         Suatu ketika Zubair bersikap
            harus  ditanamkan  juga  kesiapan   keras terhadapnya, lalu Asma
            diri sabar, tabah di dalam perjuan-  datang kepada ayahnya dan men-
            gan menegakkan Islam.   Dengan      gadu.
            demikian, keluarga, terutama anak      Abu Bakar pun berkata, ‘”Wa-
            atau istri tidak menjadi sandun-    hai anakku, sabarlah! Sesungguhn-
            gan paling sulit ditaklukkan untuk   ya engkau seorang istri bersua-
            memurnikan diri dan semangat di     mi seorang yang saleh.” Setelah
            dalam perjuangan.                   Zubair wafat, Asma’ mmeilih tidak
               “Dan di antara manusia ada       menikah lagi.*/Ibn Suradi



                                                          Dzulqa’dah 1442/Juli 2021 | MULIA  53
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62