Page 78 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE
P. 78
RENUNGAN
SUMBER
PENYESALAN
etiap insan tentu meng dapat membawa kemaslahatan.
hendaki kebahagiaan, Langkah ini penting, kata Al
bukan kerugian apalagi Mawardi karena nafsu benarbe
Spenyesalan. Namun, ma nar memiliki daya rusak yang be
nusia bukanlah makhluk yang sar.
dapat hidup sebatas dengan “Nafsu itu memiliki kekejaman
kekuatan rasio, karena di dalam yang tidak bisa dilepaskan, kec
diri manusia ada hawa nafsu, se uali dengan memarahinya. Nafsu
buah dorongan yang selalu me juga memiliki tipu daya yang ti
ngajak manusia melakukan hal dak bisa dibongkar kecuali den
yang merugikan. gan menuduhnya. Nafsu itu disu
Imam AlMawardi dalam ka, menganiaya, bangga diri, dan
bukunya Adabud Dunya wad Din menipu.”
menjelaskan terhadap hawa naf Ahli hikmah pun berkesimpu
su maka sikap terbaik kita adalah lan bahwa jika manusia mengiku
mengendalikannya dengan se ti hawa nafsunya, maka ia akan
genap daya. membuat marah manusia.
“Orang yang lemah adalah Oleh karena itu di masa Nabi
orang yang tunduk pada kehe Muhammad ﷺ para sahabat
ndak hawa nafsunya,” tegas senantiasa fokus dan sung
Imam AlMawardi. guhsungguh di dalam menjaga
Sebaliknya orang yang kuat hawa nafsu. Pernah suatu wak
dan akan bahagia dalam ke tu, Ali bin Abi Thalib radhiyalla
hidupan ini adalah orang yang hu anhu berduel dalam sebuah
mampu mengendalikan hawa perang melawan orang kafir. Ke
nafsunya. Bahkan orang seperti tika orang kafir itu terdesak dan
itu kala mendapat amanah men Ali tinggal menebaskan pedang
gurusi kepentingan rakyat akan nya, spontan sang kafir meludah
74 MULIA | Dzulqa’dah 1442/Juli 2021