Page 85 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE
P. 85
suatu keputusan Allah dan tak nya. “Janganlah kamu lakukan itu!
dirNya tak sesuai dengan hikmah Kalian diberikan pemimpin seperti
yang tinggi untuk mencemarkan ini karena diri kalian sendiri. Kami
nama baikNya. Tetapi yang be khawatir, jika AlHajjaj diguling
nar adalah sebaliknya, seluruh kan atau meninggal, maka monyet
keputusan dan takdir Allah yang dan babi yang akan menjadi pe
terjadi sangat selaras dengan hik nguasa kalian, sebagaimana telah
mah dan kebenaran paripurna.” diriwayatkan bahwa pemimpin ka
Dengan demikian tidak ada lian adalah buah dari amalan ka
langkah terbaik di dalam melihat lian dan kalian akan dipimpin oleh
sejarah dan kebaikan masa lalu, orang yang seperti kalian.”
melainkan dengan mengambilnya Dengan demikian, mari ber
sebagai ibrah untuk secara per samasama kita upayakan ke
lahan, bertahap dan sistematis, baikankebaikan diri dan keluarga
kembali hadir di dalam kehidupan hingga masyarakat, hingga dapat
kita saat ini. mengundang pertolongan Allah,
Langkah itu bisa dimulai de lahir pemimpin yang Allah jadikan
ngan semangat mendirikan sholat, cinta kepadaNya dan cinta ke
tadarus Alquran, mengkaji makna pada kita semua, rakyatnya.*/Ibn
dan menyuburkan sedekah. Sikap Suradi
demikian jika dilakukan secara ma
sif oleh seluruh kaum Muslimin di
negeri ini, insha Allah keadaan le
bih baik akan terwujud.
Sebaliknya, jika umat Islam ti
dak melakukan upaya menegak
kan apa yang menjadikan kaum
Muslimin dahulu dipimpin oleh
orang sekelas Umar bin Abdul
Aziz maka akan sangat sulit umat
Islam keluar dari tekanan orang
kafir dan menemukan jalan keluar
dari tekanantekanan yang men
jadi sebab krisis terus terjadi.
“Dan demikianlah Kami jadikan
sebagian orangorang yang zalim
itu menjadi pemimpin bagi seba
gian yang lain disebabkan apa
yang mereka usahakan.” (QS Al
’An`ām: 129).
Pernah suatu waktu Hasan Al
Bashri mendengar seorang lakila
ki mendoakan keburukan untuk
AlHajjaj (seorang pemimpin yang
kejam).
Hasan AlBashri pun menegur
Dzulqa’dah 1442/Juli 2021 | MULIA 81