Page 266 - IPA-8
P. 266

Rangkuman


                  1.  Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan  dan
                     minuman untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan
                     kemenarikan makanan dan minuman.
                  2.  Zat aditif ada yang bersifat alami dan buatan. Zat aditif dapat
                     berupa  bahan pewarna, pemanis, pengawet,  penyedap,  pemberi
                     aroma, pengental, dan pengemulsi.
                  3.  Contoh pewarna  alami misalnya pewarna dari daun suji dan
                     pandan, sedangkan pewarna buatan misalnya tartrazine.
                  4.  Pengawetan  dapat  dilakukan  secara  fisik,  misalnya  melalui
                     pemanasan atau penyinaran, dan secara kimia misalnya dengan
                     pemberian natrium benzoat maupun garam.
                  5.  Contoh bahan pemanis alami misalnya gula, sedangkan pemanis
                     buatan misalnya aspartam, siklamat, dan sakarin.
                  6.  Contoh penyedap  alami misalnya bunga cengkeh, serai, kayu
                     manis, garam, bawang  putih,  sedangkan  penyedap  buatan
                     misalnya vetsin.
                  7.  Penggunaan bahan aditif buatan harus menggunakan bahan yang
                     diizinkan oleh pemerintah dan tidak melebihi jumlah maksimal
                     yang diizinkan.
                  8.  Zat adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat
                     menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan
                     menjadi narkotika, psikotropika, zat psiko-aktif lainnya.
                  9.  Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin.
                  10. Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
                  11. Contoh zat psiko-aktif lain adalah kafein, nikotin, dan alkohol.
                  12. Bahan-bahan adiktif  yang  termasuk  kelompok  narkotika  tidak
                     boleh digunakan  secara sembarangan dan secara bebas karena
                     memiliki efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya.




















                246         Kelas VIII SMP/MTs                                Semester 1
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271