Page 19 - E-MODUL RE
P. 19
C. Fungsi Utama RE Kasar
1. Sintesis Protein.
RE kasar adalah lokasi utama untuk sintesis protein yang ditujukan untuk
sekresi atau untuk digunakan dalam membran sel. Ribosom yang terikat
pada RE kasar menerjemahkan mRNA menjadi rantai polipeptida, yang
kemudian dimasukkan ke dalam lumen RE untuk pemrosesan lebih lanjut
(Roger, 2025).
2. Pemrosesan dan Modifikasi Protein.
Setelah protein disintesis, mereka mengalami pemrosesan di dalam lumen
RE. Proses ini termasuk pelipatan protein dan penambahan gugus
karbohidrat (glikosilasi). Modifikasi ini penting untuk fungsi dan stabilitas
protein (Roger, 2025); (Charter, 2016).
3. Pengaturan Kualitas Protein.
RE kasar memiliki sistem kontrol kualitas yang canggih untuk memastikan
bahwa hanya protein yang terlipat dengan benar yang akan diteruskan ke
tahap berikutnya. Protein yang tidak terlipat dengan baik akan diidentifikasi
dan diuraikan melalui proses yang disebut ER-associated degradation
(ERAD) (Hegde, 2010); (Davis DD, 2025).
4. Produksi Fosfolipid.
Selain sintesis protein, RE kasar juga berperan dalam produksi fosfolipid,
yang merupakan komponen penting dari membran sel (Roger, 2025).
D. Mekanisme Kontrol Kualitas
1. Chaperone Molekuler: RE kasar mengandung berbagai chaperone
molekuler, seperti BiP (Binding immunoglobulin Protein), yang
membantu dalam pelipatan protein yang tepat dan mencegah agregasi
(Wiseman et al., 2022).
2. Unfolded Protein Response (UPR): Ketika protein yang tidak terlipat
terakumulasi di RE, sel mengaktifkan UPR untuk meningkatkan
kapasitas pelipatan protein dan mengurangi beban protein baru yang
memasuki RE (Ni et al., 2024; Wiseman et al., 2022).
1