Page 26 - E-MODUL RE
P. 26
4. Interaksi dengan Lisosom.
REH terlibat dalam produksi enzim-enzim yang akan dikirim ke lisosom.
Enzim-enzim ini penting untuk fungsi degradatif lisosom dalam sel,
yang membantu dalam pembuangan bahan seluler yang tidak
diperlukan atau rusak. Proses ini melibatkan sintesis enzim di REH,
yang kemudian dimodifikasi di aparatus Golgi sebelum dikirim ke
lisosom, menunjukkan koordinasi yang kompleks antara berbagai
organel.
5. Interaksi dengan Membran Plasma
REH berperan penting dalam sintesis komponen membran sel,
termasuk fosfolipid dan kolesterol, yang kemudian diintegrasikan ke
dalam membran plasma. Ini sangat penting untuk mempertahankan
integritas dan fluiditas membran sel. Lipid yang disintesis di REH
ditransportasikan ke membran plasma melalui mekanisme vesikuler
atau non-vesikuler, mempengaruhi komposisi dan fungsi membran
plasma.
6. Interaksi dengan Peroxisom
REH dan peroxisom berkolaborasi dalam metabolisme lipid dan proses
detoksifikasi. Peroxisom mengandung enzim-enzim yang memproses
lebih lanjut lipid dan produk detoksifikasi yang berasal dari REH.
Interaksi ini penting untuk metabolisme asam lemak dan sintesis lipid
kompleks
7. Interaksi dengan Sitoskeleton
REH berinteraksi dengan sitoskeleton untuk mempertahankan
strukturnya dan memfasilitasi transport vesikel yang mengandung lipid
dan protein ke berbagai bagian sel. Interaksi ini penting untuk
mempertahankan organisasi spasial REH dan memungkinkan
pergerakan dinamis organel dalam sel (Liputan6, 2024; Parwanto,
2022; Sukadiono et al., 2023).
1