Page 105 - LK BPKP 2021
P. 105
D.1.2.8. Beban Khusus Penanganan Pandemi
Beban Khusus
Penanganan Pandemi
Beban khusus penanganan pandemi COVID-19 disajikan pada
Tabel berikut ini:
Uraian Jumlah (Rp)
Belanja Barang Operasional – Penanganan
3.521.645.715
Pandemi COVID-19
Belanja Barang Non Operasional- Penanganan
11.740.372.127
Pandemi COVID-19
Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 5.961.553.307
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan –
129.499.349
Penanganan COVID-19
Belanja Perjalanan Dinas- Penanganan Pandemi
98.548.079.458
COVID-19
TOTAL 119.901.149.956
BEBAN KHUSUS PENANGANAN PANDEMI
Belanja Barang Operasional –
REALISASI Rp3.521.645.715
Belanja
1
Penanganan Pandemi COVID-19
RP119.901.149.956 Belanja Barang Non Operasional-
Penanganan
Covid-19
Penanganan Pandemi COVID-19
Rp11.740.372.127
Belanja Jasa - Penanganan
Pandemi COVID-19
Rp5.961.553.307
Beban Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan – Penanganan COVID-19
Rp3.521.645.715
Belanja Perjalanan Dinas-
Penanganan Pandemi COVID-19
Rp98.548.079.458
Surplus/(Defisit) dari D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Kegiatan Non
Operasional Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2021 dan 2020
(Rp1.350.903.747)
masing-masing sebesar minus Rp1.350.903.747,00 dan Rp4.996.492.835,00.
Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2021 sebesar
minus Rp1.350.903.747,00 tersebut merupakan Surplus/(Defisit) dari
Pelepasan Aset Non Lancar sebesar minus Rp2.917.855.337,00 dan
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar
Rp1.566.951.590,00.
Calk LO 93