Page 42 - BUKU DIGITAL.cdr
P. 42
Gerak tari dalam penciptaannya memerlukan prinsip-prinsip agar sebuah
tarian yang diciptakan tidak terkesan monoton dan membosankan. Berikut
prinsip dalam gerak seni tari (Hadi, 2007):
1. Keseimbangan
Keseimbangan mencangkup pengaturan pusat gravitasi
tubuh dan bagaimana berat badan didistribusikan.
Prinsip keseimbangan penting agar penari dapat
mengontrol postur tubuh dalam berbagai posisi gerak.
Contohnya : Tari Balet, membutuhkan keseimbangan
yang baik karena penari harus berdiri di atas ujung jari
kaki dengan satu kaki terangkat. Tari Pendet yang harus
menjaga keseimbangan bergerak maju mundur dengan
membawa sesajen dikepala.
2. Aliran
Aliran Mengacu pada kelancaran atau kekakuan gerak.
Gerakan bisa mengalir tanpa henti dan terputus-putus.
Pemahaman tentang aliran ini membantu untuk
mengatur transisi antar gerakan.
Contohnya : Tari Hip-hop ada perpaduan gerakan yang
mengalir (smooth) dan gerakan patah-patah (staccato).
Lalu pada Tari Klasik Jawa, lebih banyak aliran gerak
lembut, berkesinambungan tanpa banyak jeda tajam
antara gerak satu dengan lainnya.