Page 108 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 108

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                        9. Beton mempunyai daya ketahanan yang baik terhadap api.
                      10. Beton tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intensif.
                      11. Seiring berjalannya waktu, volume beton akan berkurang akibat susut dan rangkak.
                      12. Beton merupakan bahan bangunan yang memiliki bobot termasuk sangat berat.

                      13. Struktur yang terbuat dari beton mampu bertahan hingga mencapai lebih dari 50
                            tahun.
                      14. Pada masa perkerasan, beton rentan sekali mengalami keretakan.
                      15. Tulangan baja yang ditanamkan dalam beton akan meningkatkan kekuatan tariknya.








               F     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton

                     Faktor – faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton adalah:
                     a. Pengaruh cuaca berupa pengembangan dan penyusutan yang diakibatkan oleh
                         pergantian panas dan dingin

                     b. Daya perusak kimiawi, seperti air laut (garam), asam sulfat, alkali, limbah, dan lain-lain
                     c. Daya tahan terhadap aus (abrasi) yang disebabkan oleh gesekan orang berjalan kaki, lalu
                         lintas, gerakan ombak, dan lain-lain.







               G     Zat-Zat yang Mengurangi Kekuatan Beton

                    Ditinjau  dari  aksinya,  zat  –  zat  yang  berpengaruh  buruk  pada  beton  dapat  dibedakan

                    menjadi tiga yaitu:
                    a. Zat yang mengganggu proses hidrasi semen
                    b. Zat yang melapisi agregat sehingga mengganggu terbentuknya letakan yang baik antara

                        agregat dan pasta semen
                    c. Butiran-butiran yang tidak tahan cuaca yang bersifat lemah dan menimbulkan reaksi
                        kimia antara agregat dan pastanya


                    Zat-zat pengganggu ini dapat berupa kandungan organik, lempung atau bahan-bahan halus

                    lainnya, misalnya silt atau debu pecahan batu, garam, shale, lempung, kayu, arang, pyrites
                    (tanah tambang yang mengandung belerang), dan lain-lain.















       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    93
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113