Page 199 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 199

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                       beda tergantung asal batu itu berada, apakah dari daerah pegunungan atau perbukitan.
                       Batu split masa kini dihasilkan melalui kerja mesin guna menciptakan ukuran batu yang
                       bervariasi. Dari batu berukuran besar dipecah menjadi batu-batu berukuran kecil. Usai
                       dihancurkan, batu kemudian diseleksi sesuai kelompok ukuran yang sama. Ukurannya

                       mulai dari 10mm sampai 50mm. Berbeda ukuran maka akan berbeda juga fungsi dan
                       penggunaannya.
                              Untuk mengetahui kualitas batu split yang baik adalah tidak berpori. Tidak adanya
                       pori  menunjukkan  bahwa  batu  sangat  padat  sehingga  tidak  ada  ruang  untuk  udara.

                       Selain itu, jika diamati dengan penelitian, batu split berkualitas memiliki kadar lumpur
                       hanya 1%. Lebih dari itu, maka split harus dicuci dulu sebelum dipakai membangun
                       atau mencampurnya dengan bahan beton.


























                                                 Gambar 12. 4 Batu split
                                                  Sumber : rumah.com



                     5. Kapur Gamping
                             Batu kapur atau biasa disebut juga batu gamping merupakan batuan yang terbuat
                       dari  kalsium  karbonat  (CaCO3)  yang  berbentuk  mineral  kalsit  selama  lebih  dari  30
                       hingga  500  juta  tahun.  Pemanfaatan  batu  kapur  terjadi  di  banyak  bidang,  seperti

                       pertanian, peternakan, industri kertas, dan terutama dalam industri konstruksi.
                             Pemanfaatan batu kapur sebagai bahan bangunan sudah berlangsung sejak dulu.
                       Dimulai dari penggunaan batu kapur sebagai bahan pembuatan patung. Selain itu, juga

                       masyarakat zaman dahulu menggunakan kapur untuk memperhalus dinding bangunan
                       yang mereka buat. Di zaman sekarang batu kapur sudah berkembang menjadi berbagai
                       bentuk material bangunan. Sifat kapur yang mudah mengeras serta memberi kekuatan
                       mengikat  membuat  kapur  banyak  digunakan  di  industri  konstruksi.  Beberapa  bahan
                       bangunan menggunakan kapur sebagai bahan pembuatannya antara lain mortar, agregat

                       beton, plesteran, pembuatan kawat, kaca, hingga keramik.





       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    184
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204