Page 21 - MODUL JADIIooo
P. 21
Pada dasarnya, aturan penulisan dan bacaanya dibagi menjadi 4 bagan yaitu:
1. Sei on 清音(Vocal pendek)
Sei on atau suara pendek merupakan kata-kata diucapkan secara pendek:
Contoh : mizu, yume,iku, hanasu
Vokal I dan u tidak diucapkan bila digunakan bersama konsonan: K,T,P,S,H,
dan desu, masu
Contoh:
Aimashita = Aimashta
Asupirin = Aspirin
2. Chou on 長音(suara panjang)
Chou on suara panjang merupakan kata-kata yang diucapkan panjang
dan bila diucapkan pendek maka arti dan ucapannya berbeda. Suara panjang
mengikuti dasar huruf voka A,I,U,E,O. Sedangkan huruf vocal berakhiran E
dan O agak berbeda. Untuk vocal E jika dipanjangkan harus diikuti huruf I,
sedangkan huruf O diikuti huruf U dan dibaca berbeda.
Contoh:
A Okaasan dibaca : Okaasan
I Ojiisan dibaca : Ojiisan
U Yuumei dibaca : Yuumee vocal akhiran I diganti e
O Saikou dibaca : Saikoo
3. Soku on 促音( Suara kembar )
Dalam bahasa Jepang terdapat dalam kosakata yang mempunyai bunyi
kosonan ranngkap, tetapi tidak ada huruf mati yang berdiri sendiri, oleh
karena itu untuk dapat mengucapkan bunyi kosonan rangkap diperlukan
bantuan 1 huruf kana yaitu “Tsu” ditulis setengah dari huruf normal,
membantu merangkap 4 kosonan yang mengikuti bunyi huruf kana yaitu
P,S,K,T.
8 | S H O K Y U U M O J I G O I Z E N H A N