Page 15 - PENGEMBANGAN LKPD CINQASE MOMENTUM DAN IMPULS_SAHRIANI
P. 15

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model CinQASE



            2.  Hubungan Momentum dengan Impuls

                       Untuk mengubah momentum benda, baik besar maupun arahnya, diperlukan

               gaya. Jadi, terdapat hubungan antara gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda

               dan perubahan momentum benda itu. Jika gaya F mempercepat gerakan benda maka

               kecepatan dan momentum benda berubah. Gambar 1.4 menunjukkan gaya F yang

               bekerja  pada  benda  yang  bermassa  m.  Jadi,  pada  benda  itu  berlaku  Hukum  II

               Newton,  F  =  ma.  Dari  definisi  percepatan  a      Δv  Δt   atau  a   v   v    t  t  
                                                                                             2    1    2   1

                                mv    mv
               diperoleh  F       2       1  .
                                  t    t 
                                   2    1

                                                                                      p
                       Hasil kali massa dan kecepatan dalah momemtnum,  v  . Dengan demikian,
                                                                                 m
                m v     p  dan  m  v    p dan gaya F dapat dinyatakan sebagai
                    1     1          2      2
                           p   p    Δp
                        F   2    1                                                              1.3
                            t   t     t Δ
                             2   1

               Dengan  pmenunjukkan perubahan momentum. Persamaan 1.3 menyatakan bahwa
                         Δ

               gaya yang bekerja pada benda sama dengan perubahan momentum benda per satuan

               selang waktu.

                       Hukum II Newton F = ma yang selama ini digunakan hanya berlaku untuk

               massa benda tetap, sedangkan Hukum II Newton yang dituliskan dalam Persamaan

               1.3  berlaku  umum.  Artinya,  persamaan  1.3  dapat  digunakan  untuk  massa  yang

               berubah  terhadap  waktu,  misalnya  untuk  gerak  roket  yang  kehilangan  massanya

               ketika bahan bakarnya dinyalakan. Demikian pula untuk benda-benda yang bergerak

                                                              
               dengan  kecepatan  mendekati  nilai  c 3           10 8  m  s / ,  kita  harus  menggunakan

               persamaan itu.

                       Seringkali kita menerapkan konsep perubahan momentum benda pada situasi

               yang bekerja pada benda berubah-ubah. Sebagai contoh, sebuah bola bermassa  m

               dipukul sehingga kecepatannya berubah dari v 1 ke v 2. Dalam situasi ini, kita dapat








                                                                                                            12
                                                             Momentum dan Impuls Kelas X SMA/MA         12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20