Page 29 - PENGEMBANGAN LKPD CINQASE MOMENTUM DAN IMPULS_SAHRIANI
P. 29
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model CinQASE
(tumbukan terjadi tepat di pusat massa kedua bola), maka setelah bertumbukan
m 1 bergerak dengan kecepatan v’ 1, sedangkan m 2 bergerak dengan kecepatan v’ 2.
Gambar 2.4 a. Momentum sistem sebelum bertumbukan
b. Momentum sistem setelah bertumbukan
Pada peristiwa tumbukan tersebut berlaku Hukum Kekekalan Momentum.
Persamaan Hukum Kekekalan Momentum tersebut dirumuskan sebagai berikut.
(m v m v ) (m ' v m ' v )
1 1 2 2 1 1 2 2
Apabila tumbukan tersebut termasuk tumbukan lenting sempurna, energi
kinetik sistem sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Hukum Kekekalan
Energi pada tumbukan lenting sempurna dirumuskan sebagai berikut.
E E '
k k
1 m v 2 1 m v 2 1 m v ' 1 m v ' 2
2
2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2
Keterangan:
v 1 = kecepatan gerak benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
v 2 = kecepatan gerak benda 2 sebelum tumbukan (m/s)
v 1’ = kecepatan gerak benda 1 setelah tumbukan (m/s)
v 2’ = kecepatan gerak benda 2 setelah tumbukan (m/s)
Pada tumbukan lenting sempurna, koefisien restitusi memiliki nilai
maksimum sama dengan 1. Hal ini disebabkan pada tumbukan lenting sempurna
berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
Jadi, untuk tumbukan lenting sempurna sepusat (seluruh gerakannya terletak pada
satu garis lurus), kecepatan kedua benda setelah tumbukan sama dengan
26
Momentum dan Impuls Kelas X SMA/MA 26