Page 30 - E-MODUL VECTOR
P. 30
22
Refleksi
Lokasi suatu titik dapat dinyatakan dalam sistem koordinat Kartesius. Pada
sistem koordinat dua dimensi, lokasi titik dinyatakan dalam pasangan
terurut (x, y) dan pada sistem koordinat tiga dimensi, lokasi titik dinyatakan
dalam (x, y, z).
Komponen vektor dua dimensi:
i adalah vektor satuan dalam arah-x (horizontal) dan j adalah vektor satuan
dalam arah-y (vertikal). Vektor satuan mempunyai besar 1 satuan. Arah
horizontal negatif dinyatakan dengan -i dan arah vertikal negatif dinyatakan
dengan -j. Contoh : AB =6i+8j
Vektor ekuivalen adalah dua vektor yang mempunyai besar dan arah sama,
tidak bergantung pada letaknya.
Komponen vektor tiga dimensi:
i adalah vektor satuan dalam arah-x (horizontal), j adalah vektor satuan dalam
arah-y (vertikal) dan k adalah vektor satuan, yang ortogonal terhadap bidang xy.
Arah horizontal negatif dinyatakan dengan -i, arah vertikal negatif dinyatakan
dengan -j dan arah negatif dalam z dinyatakan dengan -z.terhadap bidang xy.
Arah horizontal negatif dinyatakan dengan -i, arah vertikal negatif dinyatakan
dengan -j dan arah negatif dalam z dinyatakan dengan -z.
Vektor yang dituliskan dalam bentuk kolom adalah vektor kolom. Vektor
yang dituliskan dalam bentuk baris adalah vektor baris. Contoh:
3
(3 4) atau untuk vektor berdimensi dua.
4
2
(2 1 3) atau untuk vektor berdimensi tiga.
1
3
Vektor satuan menunjukkan arah vektor dalam
suatu ruang, diperoleh melalui koordinat vektor
dan panjang vektor dan dituliskan dengan tanda
seperti topi yang disebut caret (^) di atas huruf.
Vektor posisi adalah vektor yang berpangkal di
titik O yang merupakan pusat koordinat dan
berujung di suatu titik dalam sistem koordinat.
E-Modul Pembelajaran Fase E
SMA/SMK Sederajat Kelas X