Page 55 - MODUL
P. 55
Ciri khas pada berkas pengangkut batang jagung, xilem terdiri dari dua
trakea besar kemudiandihubungkan dengan satu buluh cincin dan di
antara floem dan xilem ditemukan ruang reksigen. Serabut sklerenkim
mengelilingi seluruh berkas pengangkut. Tipe stele pada batang jagung
disebut ataktostele.
c. Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
Berkas pengangkut batang dikotil letaknya beraturan membentuk
lingkaran. Xilem di sebelah dalam floem. Kambium keluar membentuk floem
sekunder dan kearah dalam membentuk xilem sekunder, karena aktivitas
kambium ini, batang dikotil bertambah besar. Sedangkan berkas pembuluh
pada tumbuhan monokotil tersebar tidak teratur, tidak mempunyai
kambium, sehingga batang monokotil tidak dapat bertambah besar.
Perbedaan jaringan pada tumbuhan dikotil dan monokotil dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
No Perbedaan Monokotil Dikotil
Meristem
1 Ada Tidak ada
interkalar
Teratur dalam susunan
Berkas
2 Tersebar lingkaran/ berseling
Pembuluh
radial
Beruas, tidak
bercabang, tidak Tidak beruas,
mengalami bercabang, dan
3 Morfologis
pertumbuhan menaglami
sekunder yang berupa pertumbuhan sekunder
pertambahan dimater
Tidak ada, sehingga
4 Kambium tidak tumbuh Ada
membesar
Daerah korteks Tidak dapat
5 Dapat dibedakan
dan empulur dibedakan
Ada, berupa deretan
jaringan parenkim di
6 Jari-jari empulur Tidak ada
antara berkas
pengangkut
51