Page 28 - e-MODUL (2)_Neat
P. 28
MENU UTAMA
Mekanisme Penghantaran
Impuls Saraf
Penghantaran Impuls Saraf
melalui Membran Plasma
Gambar 10. Bagan Mekanisme Penghantaran Impuls Melalui Membran Plasma
Apabila tidak terdapat rangsangan atau Kemudian, apabila neuron dirangsang
neuron dalam keadaan istirahat, sitoplasma dengan kuat, permeabilitas membran
di dalam membran plasma bermuatan listrik plasma terhadap ion Na+ berubah
negatif, sedangkan cairan di luar membran meningkat. Peningkatan permeabilitas
bermuatan positif. Keadaan yang demikian
dinamakan polarisasi atau potensial membran ini menjadikan ion Na+
istirahat. Perbedaan muatan ini terjadi berdifusi ke dalam membran, sehingga
karena adanya mekanisme transpor aktif muatan sitoplasma berubah menjadi
yakni pompa natrium-kalium. Konsentrasi positif. Fase seperti ini dinamakan
ion natrium (Na+ ) di luar membran plasma depolarisasi atau potensial aksi.
dari suatu akson neuron lebih tinggi Sementara itu, ion K+ akan segera
dibandingkan konsentrasi di dalamnya. berdifusi keluar melewati membran
Sebaliknya, konsentrasi ion kalium (K+ ) di plasma. Fase ini dinamakan repolarisasi.
dalamnya lebih besar daripada di luar. Perbedaan muatan pada bagian yang
Akibatnya, mekanisme transpor aktif terjadi mengalami polarisasi dan depolarisasi
pada membran plasma.
akan menimbulkan arus listrik.
BACK NEXT