Page 35 - E-MODUL INTAN MURTIKARANI (PEMANASAN GLOBAL)
P. 35
Berapa banyak peningkatan efisiensi energi akan memberikan kontribusi
terhadap pengurangan penggunaan energi global? Menurut International
Energy Agency, meningkatnya efisiensi energi pada bangunan, proses
industri dan transportasi dapat mengurangi sepertiga kebutuhan energi
dunia pada tahun 2050. Tentu saja hal ini akan mengurangi emisi gas rumah
kaca yang berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
g. Sumber Energi Alternatif
Nuklir adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan. Bahkan,
polusi yang ditimbulkan energi nuklir jauh lebih kecil dibandingkan polusi
energi fosil. Artinya, pemanasan global akibat polusi energi fosil yang terus
meningkat sebenarnya dapat diatasi dengan tenaga nuklir.
Reaksi nuklir melepaskan energi satu juta kali lebih banyak dibandingkan
dengan energi air dan anginnya. Oleh karena itu, sejumlah besar tenaga
listrik dapat dihasilkan melalui energi nuklir. Dapat diperkirakan bahwa 1
kg uranium-235 menghasilkan energi sekitar 1500 ton batubara.
Keuntungan terbesar dari energi nuklir adalah bahwa gas rumah kaca seperti
karbon dioksida, metana, ozon, dan chlorofluorocarbon tidak dilepaskan
selama reaksi nuklir. Produksi energi nuklir tidak memancarkan asap, maka
tidak ada polusi udara. Namun, pembangunan limbah radioaktif merupakan
masalah besar.
Reaktor nuklir menggunakan uranium sebagai bahan bakar. Reaksi fisi
dari sejumlah kecil uranium menghasilkan sejumlah besar energi. Meski saat
ini cadangan uranium yang ditemukan bumi diperkirakan hanya dapat
berlangsung untuk 100 tahun, menggunakan energi ini tidak tergantung
pada bahan bakar minyak yang harus senantiasa ditimbang.
29