Page 49 - E-MODUL PROBLEM BASED LEARNING PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 49

z


                       udara.  Gas-gas  tersebut  biasa  dihasilkan  oleh  aktivitas  pembakaran  oleh  manusia
                       seperti bahan bakar kendaraan atau kegiatan pabrik industri.
                   3.  Parameter Biologi

                            Parameter  biologi  yang  digunakan  sebagai  penanda  terjadinya  terjadinya

                       pencemaran  udara  dapat  dideteksi  dengan  organisme  yang  hidup  di  sekitar.  Lumut
                       kerak  dapat  digunakan  sebagai  indikator  adanya  pencemaran  udara  karena  mudah
                       menyerap  zat-zat  kimia  yang  ada  di  udara  dan  air  hujan.  Warna  lumut  kerak  yang
                       berwarna  hijau  cerah  yang  terpapar  zat  pencemar  secara  terus  menerus,  lama
                       kelamaan akan berubah warna menjadi hijau pucat atau kusam.

               A.  Sumber Pencemaran Udara
                  a)  Sumber Pencemaran Udara Secara Alami

                      Pencemaran  udara  secara  alami  adalah  pencemaran  yang  disebabkan  oleh  polutan
                      udara akibat dari suatu fenomena alam.
                      1.  Sumber Pencemaran Udara Akibat Gunung Meletus

















                                  Gambar 2. 8 Polusi udara akibat gunung Meletus (Sumber: Cnnindonesia.com)
                         Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari dalam perut bumi

                         yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan tersebut terjadi ketika
                         batu cair, abu, dan uap mengalir melalui lubang di kerak bumi. Bencana alam seperti
                         meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik yang mencemari udara
                         sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman.

                      2.  Sumber Pencemaran Udara Akibat Kebakaran Hutan

















                                    Gambar 2. 9 Polusi udara akibat kebakaran hutan (Sumber: voaindonesia.com)



                                                          48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54