Page 117 - Bahan Ajar Elektronik Pencemaran Lingkungan Terintegrasi Etno-STEM
P. 117
BAHAN AJAR ELEKTRONIK
TERINTEGRASI ETNO-STEM
Langkah berikutnya adalah menambahkan peningkatan ini ke modulus
elastisitas awal untuk mendapatkan modulus elastisitas tanah yang
tercemar:
E = E0 x ΔE
E = 150 MPa x 30 MPa
E = 180 MPa
Modulus elastisitas tanah yang tercemar adalah 180 MPa.
Minyak dan hidrokarbon dalam tanah sering menyebabkan tanah
menjadi lebih lengket dan lebih sulit untuk diolah karena peningkatan
adhesi antar partikel tanah. Logam berat atau bahan kimia industri dapat
mengubah tekstur tanah menjadi lebih keras dan kompak, mengurangi
porositas dan permeabilitas tanah. Pencemaran organik seperti limbah
pertanian dapat menyebabkan tanah menjadi lebih gembur, tetapi juga lebih
rentan terhadap erosi karena pengikatan partikel yang lebih lemah (Plaster,
2013).
3. Kadar pH yang Tidak Normal pada Tanah
Kadar pH yang tidak normal pada tanah adalah indikator penting
dalam mengidentifikasi tanah yang tercemar. pH tanah mengukur tingkat
keasaman atau kebasaan tanah yang mempengaruhi ketersediaan nutrisi
serta kesehatan tanaman. Dalam tanah yang sehat, pH umumnya berkisar
antara 6 hingga 7, yang mendukung aktivitas mikroorganisme dan
ketersediaan unsur hara. Namun, pH yang tidak normal, baik terlalu asam
(pH < 6) atau terlalu basa (pH > 8), dapat menunjukkan adanya
pencemaran.
Peningkatan keasaman tanah sering disebabkan oleh penambahan
bahan-bahan asam seperti limbah industri atau hujan asam, yang dapat
menurunkan pH tanah. Keadaan ini dapat menyebabkan kekurangan unsur
penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, serta meningkatkan
ketersediaan logam berat yang berpotensi beracun bagi tanaman.
92
Pencemaran Lingkungan untuk Fisika SMA/MA Kelas X