Page 38 - E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
P. 38

KURIKULUM



                                                                                                                                                                       MERDEKA







                                                            KEGIATAN PEMBELAJARAN 3









      A. Tujuan Pembelajaran





                   Pada kegiatan pembelajaran ke 3, kalian yang hebat , kita akan membahas tentang ganguan,

                   penyakit  dalam  sistem  reproduksi.  Pada  pembelajaran  ini  diharapkan  kalian  mampu

                   mengidentifikasi, menganalisis ASI dan KB serta mendeskripsikan gangguan/ penyakit pada


                   sistem reproduksi disertai upaya penangannanya.







      B. Uraian Materi





             ASI (Air Susu Ibu)

             kelenjarmamae  (kelenjarsusu)  berada  di  lapisan  kulitdan  menyekresikan  campuran  lemak,


             protein,  dan  karbohidrat  yang  dikenal  dengan  air  susu.    Air  susuibu  (ASI)  mempunyai  peranan

             yang  penting  bagi  seorang  bayi,  yaitu  untuk  menjaga  kesehatan  dan  mempertahankan


             kelangsungan  hidup  bayi.  ASI  mengandung  zat  gizi  yang  diperlukan  untuk  pertumbuhan  dan

             sangat sesuai dengan pencernaan bayi.  Keutamaan ASI lainnyaadalah bebas bakteri dan dapat


             memberikan kekebalan pasif pada bayi, serta dapat mengurangi resiko bayi terkena infeksi.

             Kelebihan-kelebihan ASI antara lain :


                    Saatbaru belajar menyusui, hisapan bayi merangsang keluarnya air susu. Sehingga, bayi tidak

                    mengalami kesulitan menyusui.


                    ASI steril sehingga mudah dicerna oleh bayi dan mengandung antibodi.

                    Memberi  ASI  memerlukan  kalori  sehingga  mempercepat  pengurangan  bobot  badan  ibu


                    setelah melahirkan

                    Menambahikatan  emosiantara  ibudan  anak.  Sebagaisalah  satupencegah  kehamilan,  bila  ibu

                    member ASI eksklusif (tanpa makanan tambahan apapun).


                    Untuk menghemat pengeluaran.





             Pada  dasarnya  kontrasepsi  dibedakan  menjadi  2  metode,  yaitu  metode  permanen  dan  non

             permanen :


                    Metodekontrasepsi permanen

             Sesuai  dengan  namanya,  metode  ini  merupakan  metode  yang  bersifat  permanen  (Tetap).


             Metodekontrasepsi  permanen  pada  pria  dilakukan  dengan  vasektomi.  Vasektomi  dilakukan

             dengan  cara  pemotongan  vas  deferens  yang  kemudian  tiap-tiap  ujung  potongan  diikat.


             Sedangkan  pada  wanita  dilakukan  tubektomi.  Tubektomi  dilakukan  dengan  cara  pemotongan

             oviduk yang kemudian tiap-tiapujung potongan diikat.





                    Metodekontrasepsi non permanen


             Metodekontrasepsi  non  permanen  merupakan  suatu  metode  kontrasepsi  yang  tidak  menutup

             kemungkinan untuk dapat hamil kembali. Metode ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu tanpa

             alat dan dengan alat.


































                                                                                                       34
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43