Page 90 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 90
Berita resmi mengenai kekalahan Jepang akhirnya sampai di
Palembang pada tanggal 22 Agustus 1945. Informasi itu
diumumkan langsung oleh otoritas tertinggi Jepang di kota
tersebut dalam pertemuan yang menghadirkan para pemimpin
BKR dan Hoko Kay. Di antara tokoh yang turut hadir ialah Abdul
Rozak, Nuntjik AR, R. Hanan, Asaari, Ir. Ibrahim Zahier, Bay Salim,
K.H. Tjikwan, Salam Paiman, Parmono, dan Yap Ting Hoo. Dalam
pertemuan itu, Tyokan Myako Tasio menyampaikan instruksi dari
Tenno Heika untuk segera mengakhiri perang.
Pada 23 Agustus 1945, kembali diadakan rapat guna menyusun struktur
pemerintahan Karesidenan Palembang. Dalam kapasitasnya sebagai
pengundang dan pemimpin sidang, dr. Adenan Kapau Gani
menyampaikan rancangan struktur personalia pemerintahan Indonesia
untuk wilayah Palembang sebagai berikut:
Kepala dan wakil : Dr. Adenan Kapau Gani dan Abdulrozak
Kepolisian : Asaari dan R.M. Mursodo
Kemakmuran : Ir. Ibrahim Zahler
Penerangan : Nuntjik AR
Minyak/tambang : Dr. M . Isa
Pemerintahan Umum : R.Z. Fanani dan KH tjikwan
Perhubungan I : R.M. Utoyo
Postel Kota Palembang : R. Hanan
90