Page 46 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 46
Serangan Jepang di Palembang
sebenarnya sudah diprediksi oleh
pemerintah pusat Hindia Belanda di
Jawa. Sebelum pasukan Dai Nippon
tiba, pemerintah Hindia Belanda di
Batavia telah menginstruksikan
pasukan di Palembang untuk
membumihanguskan kilang minyak
dan melepaskan 10.000 ton minyak
ke Sungai Musi guna membakar
Gambar 3.4 seorang prajurit Tentara
Kekaisaran Jepang sedang
konvoi militer Jepang yang datang
menyaksikan salah satu dari dua kilang
melalui sungai tersebut (de Vries,
minyak di dekat Palembang terbakar.
Sumber: beeldbankwo2.nl, 1942
2018).
Dari dua fasilitas pengolahan minyak di Palembang, hanya Plaju
yang masih dalam kondisi cukup baik, sedangkan kilang minyak di
Sungai Gerong mengalami kerusakan parah. Pihak Belanda
menghancurkan pabrik dan penyulingan itu bersama ratusan
rumah, kantor, gudang, bengkel, serta jaringan pipa dan sumur
minyaknya yang terbakar hebat. Sementara itu, kekuatan
pertahanan KNIL di Palembang tidak berada dalam posisi siap
menghadapi serangan militer Jepang. (Hanafiah et al., 2001, p. 18
dalam Aderoben et al., 2022).
46

