Page 110 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 110
Berita resmi mengenai kekalahan Jepang akhirnya sampai di
Palembang pada tanggal 22 Agustus 1945. Informasi itu diumumkan
langsung oleh otoritas tertinggi Jepang di kota tersebut dalam
pertemuan yang menghadirkan para pemimpin BKR dan Hoko Kay.
Di antara tokoh yang turut hadir ialah Abdul Rozak, Nuntjik AR, R.
Hanan, Asaari, Ir. Ibrahim Zahier, Bay Salim, K.H. Tjikwan, Salam
Paiman, Parmono, dan Yap Ting Hoo. Dalam pertemuan itu, Tyokan
Myako Tasio menyampaikan instruksi dari Tenno Heika untuk
segera mengakhiri perang.
Pada 23 Agustus 1945, kembali diadakan rapat guna menyu sun struktur
pemerintahan Karesidenan Palembang. Dalam kapasitasny sebagai
pengundang dan pemimpin sidang, dr. Adenan Kapau Ga ni
menyampaikan rancangan struktur personalia pemerintahan Indonesia
untuk wilayah Palembang sebagai berikut:
Kepala dan wakil
: Dr. Adenan Kapau Gani dan Abdulrozak
Kepolisian
: Asaari dan R.M. Mursodo
Kemakmuran
: Ir. Ibrahim Zahler
Penerangan
: Nuntjik AR
Minyak/tambang
: Dr. M . Isa
Pemerintahan Umum
: R.Z. Fanani dan KH tjikwan
Perhubungan I
: R.M. Utoyo
Postel Kota Palembang
: R. Hanan
110