Page 123 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 123
Wilayah Administratif & Perluasan:
Sungai Gerong dan Plaju tidak termasuk Palembang Shi, tetapi masuk
wilayah Asano Butai yang langsung diawasi oleh militer Jepang di
Singapura (Hanafiah, 1988:18).
Wilayah Palembang Shi diperluas ke beberapa daerah:
1. 28 km²: Marga Pemulutan, Parit, Tanjung Raja Gun.
2. 16 km²: Marga Rambutan Kayu Agung Gun.
3. 26 km²: Marga Sungai Renggas dan Palembang Gun.
4. 13,5 km²: Marga Gasing dan Palembang Gun.
5. 31,5 km²: Marga Talang Kelapa dan Palembang Gun.
Perluasan wilayah diatur dalam Palembang Shu Rei No. 1 tahun 2604 / UU
No. 1 tanggal 13 Maret 1944 (Hanafiah, 2001:38). Wilayah Palembang Shi
menjadi lebih luas dibandingkan Gemeente masa Belanda (Mita, 2020).
Pembangunan Infrastruktur:
Fokus pembangunan hanya untuk kepentingan militer (Hanafiah,
1998:201).
Proyek yang dijalankan:
1. Perluasan landasan pacu Talang Betutu.
2. Pembangunan lapangan udara di Sungai Buah dan Sekojo.
3. Pelebaran akses ke bandara Talang Betutu (kini Jalan Kolonel H.
Barlian).
4. Pembukaan ruas jalan dari Simpang Masjid ke Simpang Charitas.
5. Pemerintah Shi juga memperbaiki jalan di kawasan Tengkuruk
(Irwanto, 2010:54).
6. Dibangun jalan sepanjang 12 km dari Jalan Tengkuruk ke bandara,
dinamai Jalan Miaji (Mita, 2020).
123