Page 49 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 49

Tanggal 16 Februari 1942





            Pada     16   Februari    1942,    Jepang     mengirim       pasukan      tambahan        dari

            Resimen      229    dan    satu   batalion     dari   Resimen      230    melalui     Sungai


            Musi,    menggagalkan          rencana       bumi    hangus      Belanda      (Mita,   2020;

            Munawaroh  et  al.,  2022).  Serangan  Jepang  dilakukan  dari  udara,

            laut,     dan     darat,      berbeda       dari     pola      serangan        sebelumnya

            (Abubakar        et   al.,   2020;   Aderoben     et   al.,   2022).   Kekuatan     Belanda

            yang    minim     tidak    mampu      menahan       serangan       tersebut.     Enam     hari


            kemudian,        Jepang       menguasai        ladang      minyak       Palembang,        lalu

            melanjutkan         serangan       ke   Plaju,    Sungai     Gerong,      Talang      Betutu,

            Lahat,     Bengkulu,      dan    seluruh     Sumatera       Selatan      (Abdullah     et   al.,

            1984;     Zwitzer,     1992;    Aderoben        et   al.,   2022;   Munawaroh          et   al.,

            2022).


























                                   Gambar 3.7 Kembalinya pasukan Belanda ke Jawa
                                      setelah penaklukan Palembang oleh Jepa ng .

                                                Sumber: beeldbankwo2.nl, 1942



      Batalyon     10   KNIL    dari   Jakarta    tidak   sempat      bertempur       di   Palembang      akibat
      serangan  masif  Jepang.  Mereka  mundur  ke  Prabumulih,  lalu  ke  Tanjung  Karang

      untuk kembali ke Jawa via kapal (Mita, 2020).




                                                                                                            49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54