Page 30 - Ekspos Indonesia
P. 30

Tidak  lama  setelah

                                                            Pangeran  Trenggono  menjadi

                                                            sultan,            datang            seorang

                                                            pemuda  dari  Pasai  bernama

                                                            Fatahillah.  Fatahillah  telah

                                                            bertahun-tahun  mengembara

                                                            di        luar         negeri           untuk
                              Fatahillah
                                                            menuntut  ilmu  agama  dan

                                                            perang.


                   Sultan Trenggono kemudian sangat terkesan kepada

             Fatahillah. Kemudian Fatahillah diangkat menjadi Panglima

             Armada  Islam  di  Jawa  untuk  menggantikan  Pati  Unus.  Di

             Demak  dan  Cirebon,  Fatahillah  mendapatkan  gelar  "Wong

             Agung Pasai".



                     Demi  memperkuat  kekuasaannya,  Sultan  Treggono

             menikahkan  salah  satu  putrinya  dengan  Pangeran  Hadiri,

             seorang  bupati  Jepara  (Kalinyamat).  Putri  bungsi

             Trenggono pun dinikahkan dengan salah seorang panglima

             Demak, yaitu Pangeran Hadiwijaya (Joko Tingkir).










                                                         Sultan
                                                       Trenggono












                Pangeran                     Ratu                    Ratu Mas                   Pangeran
                  Hadiri                  Kalinyamat                 Cempaka                   Hadiwijaya




                                                                                                             23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35