Page 12 - Modul Sistem Imun Fira
P. 12
3. Kelenjar Getah Bening. Kelenjar getah bening adalah organ kecil yang terletak di seluruh
tubuh. Mereka menyaring cairan limfa dan menghilangkan bakteri, virus, dan benda asing
lainnya. Kelenjar getah bening juga mengandung sel B dan sel T, yang menghasilkan
antibodi untuk melawan benda asing ini.
4. Tonsil. Tonsil adalah jaringan limfatik yang terdiri dari kumpulan-kumpulan limfosit.
Fungsi tonsil adalah memproduksi limfosit dan antibodi yang kemudian akan masuk ke
dalam cairan limpa.
5. Adenoid. Adenoid adalah massa jaringan limfatik yang terletak di belakang hidung.
Adenoid mengandung sel B dan sel T, yang menghasilkan antibodi untuk melawan bakteri
dan virus yang masuk ke tubuh melalui hidung.
6. Limpa (Spleen). Limpa adalah sebuah kelenjar berwarna ungu tua yang terletak di sebelah
belakang lambung. Limpa berfungsi menyaring darah dan cairan limfa, menghilangkan sel
darah tua dan rusak, dan menyimpan sel darah putih. Limpa mengandung berbagai jenis
sel darah putih, termasuk sel B dan T, untuk melawan infeksi.
7. Timus. Struktur timus seperti lobus dan terletak di belakang tulang dada. Fungsi
utamanya adalah melatih dan mematangkan sel T, jenis sel darah putih yang mengenali
dan menghancurkan sel-sel abnormal dan terinfeksi. Jadi, timus berkontribusi pada
pertahanan tubuh dengan memperkuat respon imun seluler, meski tidak memproduksi
antibodi.
8. Kulit. Kulit adalah lapisan terluar dan organ terbesar tubuh, bertindak sebagai penghalang
fisik terhadap patogen. Kulit mengandung sel-sel
khusus yang melepaskan zat antimikroba dan
membantu melawan infeksi. Permukaan kulit
terus-menerus diperbarui, membantu
menghilangkan patogen yang menempel.
9. Membran Mukosa. Membran mukosa adalah
lapisan lembab yang melapisi rongga internal
dan saluran tubuh, seperti saluran pernapasan,
pencernaan, dan genitourinaria. Membran
mukosa berfungsi menjebak dan mengeluarkan
patogen melalui produksi lendir dan gerakan silia Gambar Membran Mukosa
(rambut kecil). Membran ini mengandung sel-sel https://npiap.com/store/viewproduct.aspx?id=14358633
khusus yang menghasilkan antimikroba untuk
melawan infeksi.
10. Usus. Usus merupakan organ yang berperan penting dalam
sistem pertahanan tubuh. Usus memiliki luas permukaan yang
sangat luas, yaitu sekitar 400 m persegi. Luas permukaan ini menjadikan usus sebagai
organ yang paling banyak terpapar patogen dari luar tubuh. Oleh karena itu, usus memiliki
sistem pertahanan yang kuat untuk melindungi tubuh dari infeksi.
3