Page 7 - Copy of eboklet validasi_2_Neat
P. 7

Pendahuluan



            Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan alam yang begitu besar, salah satunya yaitu
        burung. Burung adalah satwa yang hidup di alam dan memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan
        ekosistem di alam. Salah satu peranan burung yaitu dapat digunakan sebagai indikator perubahan iklim. Hal ini
        dikarenakan burung dapat lebih merespon dengan adanya perubahan iklim di sekitar lingkungannya. Fakta
        menunjukkan ada 80% burung yang diperjualbelikan secara ilegal di pasaran. Satwa yang diperjualbelikan rerata
        berasal dari hasil penangkapan di alam. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan  ekosistem di alam.

            Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) adalah salah satu pasar di Yogyakarta yang masih
        beroperasi hingga saat ini. Berbagai jenis satwa diperdagangkan di PASTY. Salah satu satwa yang dominan
        diperjualbelikan yaitu burung. Hingga saat ini masih banyak burung yang masih diperdagangkan secara ilegal di
        pasar tersebut. Perburuan dan perdagangan ilegal satwa yang terjadi secara berkelanjutan harus diikuti dengan
        upaya  penyelamatan.  Salah  satu  upaya  pemerintah  Indonesia  untuk  melindungi  berbagai  burung  dari
        perdagangan illegal yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen
        LHK) No. 106 Tahun 2018.
            Permen LHK No. 106 Tahun 2018 merupakan peraturan yang mengatur tentang jenis-jenis satwa dan
        tumbuhan yang statusnya dilindungi. Terdapat 557 jenis burung yang dilindungi dalam peraturan tersebut dan
        140 jenis diantaranya adalah burung berkicau. Terdorong dengan maraknya perdagangan ilegal yang masih
        memperjualbelikan burung kicau yang dilindungi, maka penulis akan melakukan penelitian untuk mengetahui
        spesies burung kicau yang dilindungi tetapi masih diperjualbelikan di PASTY. Hasil penelitian ini akan di sebagai
        sumber belajar.


                                                                                                                   vi
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12