Page 55 - MODUL DIGITAL TEKNIK SABLON BAGI MAHASISWA TP FIP UNM
P. 55
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
e) Aplikasi Lem Flocking: Gunakan rakel atau spatula untuk menerapkan lem flocking
secara merata di atas area cetakan pada screen printing frame. Pastikan lem teraplikasi
dengan baik dan merata di seluruh area cetakan.
f) Penempelan Serat Flock: Setelah lem flocking teraplikasi dengan baik, segera taburkan
serat flock pada area cetakan yang masih basah dengan menggunakan alat penabur serat
flock. Pastikan serat flock menempel dengan baik pada lem.
g) Pengeringan dan Penataan: Setelah penempelan serat flock selesai, biarkan lem
mengering secara alami atau gunakan sumber panas seperti oven pengering untuk
mempercepat proses pengeringan. Setelah kering, periksa dan atur serat flock secara
hati-hati agar membentuk cetakan yang rapi dan merata.
h) Penghilangan Serat Flock Berlebihan: Setelah serat flock benar-benar menempel dan
mengering, gunakan sikat atau alat lainnya untuk menghilangkan serat flock yang tidak
menempel pada cetakan. Bersihkan area cetakan dengan hati-hati untuk menghasilkan
hasil cetakan yang bersih dan rapi.
i) Pengeringan Akhir: Setelah proses penghilangan serat flock berlebihan selesai, biarkan
bahan yang telah dicetak dingin sejenak sebelum dilipat atau dikemas untuk pengiriman
atau penggunaan selanjutnya.
4. Jenis Sablon DTG
Jenis sablon ini menggunakan teknik yang mirip seperti mencetak kertas menggunakan printer.
Sablon DTG (direct to garment) merupakan penyablonan yang tidak membutuhkan media
cetak untuk desainnya.Menggunakan jenis sablon ini, kamu bisa mendapatkan berbagai warna
gradasi sehingga tidak satu warna saja. Prosesnya pun tidak memakan waktu yang lama.
Sablon Direct-to-Garment (DTG) adalah metode pencetakan digital langsung pada produk
tekstil, seperti kaos, menggunakan printer khusus yang mirip dengan printer inkjet. Berikut
adalah beberapa kelebihan dari jenis sablon DTG:
a) Detail yang Tinggi: Sablon DTG mampu mencetak gambar dengan detail yang tinggi,
termasuk gradasi warna dan detail halus. Ini memungkinkan pencetakan desain yang
kompleks dan rumit dengan kualitas yang sangat baik.
b) Warna yang Hidup: DTG menggunakan tinta water-based yang menghasilkan warna
yang hidup dan tajam pada bahan tekstil. Ini memungkinkan reproduksi warna yang
akurat dan kaya, termasuk warna-warna cerah dan neon.
Teknik Sablon |45|