Page 11 - Modul Digital Teknik Sablon Bagi Mahasiswa Teknologi Pendidikan
P. 11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
3. Meja Sablon
Meja cetak atau meja sablon digunakan untuk alas dari benda yang akan kita sablon.
Permukaan meja sablon harus rata dan datar agak kualitas sablon bisa optimal. Apabila
penampang melengkung dan tidak rata maka hasil cetakan pun kurang baik, oleh sebab itu,
meja sablon harus dibuat dari kayu pilihan, kokoh, kuat dan tidak mudah berubah.
Gambar 1.3 Meja Sablon (Sumber: www.123dok.com)
Meja cetak terbuat dari kayu atau alumunium, daun meja dibuat dari kaca minimal
ketebalannya 5mm. Ketebalan kaca berguna untuk menahan beban yang bertumpu di atas meja
sablon. Selain itu, penggunaaan kaca sebagai alas juga berfungsi untuk meja afdruk. Proses
afdruk membutuhkan cahaya dari bawah yang menembus dan menyinari model yang diafdruk.
Karenanya di bawah meja dibuatkan dudukan untuk memasang lampu neon yang berfungsi
sebagai sumber cahaya ultaviolet (UV). Adapun, syarat pembuatan meja cetak, antara lain
sebagai berikut:
a. Meja harus dibuat dari kayu yang kuat misalnya kayu jati atau dari alumunium.
b. Meja mempunyaa susunan dua rak, bagian bawah untuk tempat cat, bagian tengah
untuk lampu penerangan.
c. Engsel yang dipakai harus mudah dipisahkan.
d. Daun meja dibuat dari kaca polos. Ketebalan kacara berukuran 5mm untuk menahan
beban yang bertumpu agar menghindari pecahnya kaca.
4. Bingkai Saringan (Screen Frames)
Fungsi bingkai saring adalah untuk merentang kain saring, sekaligus menjadi wadah
tinta cetak. Biasanya, bentuk saringan adalah persegi empat panjang. Bingkai saringan harus
kuat dan kaku supaya ukurannya tidak terlalu cepat berubah. Bahan yang umum digunakan
untuk bingkai screen adalah alumunium dan kayu.
Teknik Sablon |4|
4