Page 53 - REVISI MODUL DIGITAL TEKNIK SABLON BAGI MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNM
P. 53
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
b) Tahan Lama: Cetakan sablon flocking cenderung lebih tahan lama daripada cetakan
lainnya. Serat-serat flock yang ditempelkan dengan kuat pada bahan tekstil
memberikan ketahanan yang baik terhadap pencucian dan keausan.
c) Penggunaan Warna yang Kaya: Sablon flocking memungkinkan penggunaan warna-
warna yang kaya dan tajam, yang memberikan kesan yang kuat pada desain. Warna
flock yang tersedia mencakup berbagai pilihan yang luas, termasuk warna metalik dan
neon.
d) Efek Taktile: Cetakan flocking memberikan sensasi taktile yang menyenangkan saat
disentuh. Ini membuatnya cocok untuk digunakan pada produk tekstil seperti kaos,
sweater, atau hoodie yang ingin menambahkan elemen kelembutan dan kenyamanan.
e) Cocok untuk Detail Halus: Meskipun flocking biasanya digunakan untuk cetakan
dengan desain yang lebih sederhana atau tebal, namun dengan teknik yang tepat, sablon
flocking juga dapat mencetak detail halus dengan baik.
f) Tidak Memerlukan Pengeringan: Salah satu kelebihan utama sablon flocking adalah
bahwa proses pengeringannya tidak diperlukan. Setelah cetakan diterapkan dan serat
flock ditempelkan, tidak ada tahap pengeringan yang diperlukan seperti pada sablon
plastisol.
g) Mudah Diterapkan pada Berbagai Bahan: Sablon flocking dapat diterapkan pada
berbagai jenis bahan tekstil, termasuk katun, poliester, dan campuran bahan. Hal ini
membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel untuk berbagai macam produk tekstil.
h) Tidak Memerlukan Suhu Tinggi: Proses aplikasi sablon flocking tidak memerlukan
suhu tinggi atau oven pengering, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada bahan
tekstil yang sensitif terhadap panas.
i) Ramah Lingkungan: Flock biasanya terbuat dari serat sintetis yang dapat didaur ulang,
membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan daripada beberapa metode
cetak lainnya yang menggunakan bahan kimia beracun.
Meskipun sablon flocking memiliki beberapa kelebihan, namun ada beberapa kelemahan yang
perlu dipertimbangkan:
a) Keterbatasan pada Detail Halus: Meskipun beberapa teknologi terbaru memungkinkan
pencetakan detail yang lebih halus, sablon flocking cenderung kurang cocok untuk
cetakan dengan detail halus atau tipis. Hal ini karena serat flock yang ditempelkan
cenderung memperkuat cetakan dan dapat menyulitkan pembentukan garis-garis atau
detail yang sangat halus.
Teknik Sablon |43|