Page 7 - MODUL PENDAMPING HIDROLISIS GARAM
P. 7

PERTEMUAN 1

                              PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS HIDROLISIS GARAM


               A. TUJUAN PEMBELAJARAN
                       Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik mampu membandingkan
                  garam yang dapat terhidrolisis dalam air dan menentukan sifat garam yang terhidolisis.


               B. URAIAN MATERI

                      Anda tentu tahu bahwa air laut adalah bahan baku
                  dalam  pembuatan  garam  dapur,  bukan?  Tapi
                  bagaimanakah  reaksi  yang  terjadi  sehingga  garam
                  dapur tersebut bisa terbentuk? Garam merupakan suatu
                  senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dengan basa.
                  Garam  dapat  mengalami  reaksi  peruraian  garam
                  dengan air.
                                                                             Sumber : https://bit.ly/3Z7kMzn
                  1.  Hidrolisis Garam

                           Hidrolisis  berasal  dari  kata  hidro  yang  berarti  air  dan  lisis  yang  berarti

                     penguraian.  Hidrolisis  adalah  istilah  umum  untuk  reaksi  zat  dengan  air.  Hidrolisis
                     garam merupakan reaksi antara air dengan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau

                     basa lemah dari suatu garam.

                           Garam  adalah  senyawa  elektrolit  yang  dihasilkan  dari  reaksi  netralisasi  antara
                     asam  dengan  basa.  Sebagai  elektrolit,  garam  akan  terionisasi  dalam  larutannya

                     menghasilkan  kation  dan  anion.  Kation  yang  dimiliki  garam  adalah  kation  dari  basa
                     asalnya, sedangkan anion yang dimiliki oleh garam adalah anion yang berasal dari asam

                     pembentuknya. Kedua ion inilah yang nantinya akan menentukan sifat dari suatu garam
                     jika dilarutkan dalam air.

                           Komponen garam terdiri dari kation atau anion yang berasal dari asam lemah atau

                                                                                       +
                                                                                                        +
                     basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) membentuk ion H3O  (biasa ditulis H )
                            -
                                                                   +
                     ion OH . Jika hidrolisis menghasilkan ion H3O maka larutan bersifat asam, tetapi jika
                                                    -
                     hidrolisis menghasilkan ion OH  maka larutan bersifat basa.
                      a) Hidrasi Kation dan Anion
                              Hidrasi kation terjadi karena adanya interaksi antara muatan positif kation dan
                         pasangan elektron bebas dari atom oksigen dalam molekul air. Kation yang dapat

                                                                                     +
                         dihidrasi  adalah  kation-kation  lemah,  seperti  ion  kalium  (K ),  yaitu  kation  yang
                         memiliki  ukuran  besar  dengan  muatan  listrik  rendah.  Kation-kation  seperti  ini
                                                                      +
                                                         +
                                                             +
                         berasal dari basa kuat, seperti Na , K , dan Ca .
                                                           [1]
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12