Page 12 - modul 3_Neat
P. 12

Raihlah cita-cita dan mimpi indahmu. Cita-cita dan mimpi tidak dapat diraih dengan

                  instan. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat meraihnya. Bahkan terkadang butuh

                  pengorbanan saat memperjuangkan mimpi. Ada kalanya rasa lelah, kantuk, dan malas
                  saat proses belajar melanda. Semua itu lumrah dan manusiawi. Lawanlah rasa malas itu

                  karena kesuksesan tidak akan menampakkan dirinya pada orang-orang yang malas.
                  Tetap semangat, selamat belajar, semoga sukses.







                  D. Sumber/Media/Alat


                  Sumber        : Buku Bahasa Indonesia, internet, surat kabar, majalah, televisi
                  Media         : WhatsApp, Telegram, Zoom Meeting, Google Meeting, Google

                                  Classroom, dan Email



                  E. Bahan Bacaan


                  Surat dinas adalah surat yang menyangkut persoalan-persoalan kedinasan. Surat dinas

                  disebut juga surat resmi. Oleh karena itu, surat ini disajikan secara resmi. Surat dinas
                  disusun atas nama suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta dan ditujukan kepada

                  instansi lain ataupun perseorangan.

                  Contohnya: surat tugas, surat pengantar, surat pemberitahuan, surat keputusan



                  Dalam menulis surat dinas ada yang yang perlu diperhatikan yaitu penggunaan bahasa.
                  Bahasa yang digunakan pada surat dinas lebih mudah dibanding surat pribadi. Bahasa

                  surat resmi singkat, jelas, dan berpola tetap, tidak memerlukan

                  bahasa berbunga-bunga.



                  Fungsi dari surat dinas:
                  1) Sebagai pedoman kerja, misalnya surat instruksi kerja, surat izin dan surat

                      keputusan;
                  2) Sebagai alat pengingat, baik kepada pemberi surat maupun penerima surat dinas

                      tersebut, itu sebabnya surat dinas harus selalu diarsipkan;






                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17