Page 46 - 3 E-Modul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
P. 46

E-Modul Fisika Terintegrasi Model PjBL: Perubahan Iklim & Pemanasan Global






                                                                                  Gambar  di  samping
                                                                                  menunjukkan  grafik
                                                                                  kenaikan  permukaan
                                                                                  air laut yang diamati
                                                                                  oleh  satelit  NASA
                                                                                  sejak  tahun  1993
                                                                                  sampai Januari 2020.


                 Gambar 30. Grafik kenaikan permukaan air laut sejak 1993 sampai Januari 2020

                    Penyebab  kenaikan  permukaan  air  laut  adalah  mencairnya  es  di  kutub  akibat
                    pemanasan global. Mencairnya es terjadi di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Namun,

                    Kutub Selatan memberikan dampak yang lebih besar daripada Kutub Utara. Hal ini

                 dikarenakan es di Kutub Selatan berada di atas permukaan tanah, sedangkan es di

                  Kutub  Utara  berada  di  atas  permukaan  air.  Gambar  berikut  menunjukkan  laju

                  perubahan massa es di Antarktika (Kutub Selatan) dari 2003 sampai 2019.


























                      Gambar 31. Laju perubahan massa lapisan es di Antarktika (Kutub Selatan) dari 2003 sampai 2019
                                                    Sumber: Intan Prawira
                 Selain  Kutub  Selatan,  Kutub  Utara  juga  mengalami  peristiwa  penurunan  luas  es.
                 Meskipun penurunan luas es di Kutub Utara tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan
                 permukaan air laut, tetapi mencairnya es di Kutub Utara ini dapat merusak ekosistem,
                 tatanan cuaca, dan iklim dunia.






                                                           46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51