Page 30 - E-MODUL GETARAN HARMONIS SEDERHANA BERBASIS MODEL PBL
P. 30

E-Modul Getaran Harmonis Sederhana





              Persamaan 2 merupakan dasar dari gerak harmonik sederhana (GHS). GHS

              merupakan  proyeksi  dari  gerak  melingkar  beraturan.  Tentunya  besaran-

              besaran  yang  ada  pada  GMB  juga  berlaku  pada  GHS.  Besaran-  besaran

              tersebut adalah:
              A.  Kecepatan  sudut:  yaitu  sudut  yang  ditempuh  setiap  satuan  waktu,  dan

               dirumuskan dengan:
                                                      . . . . . .  . . . . . . . (3)


              Keterangan:
              ω = kecepatan sudut rad/s

              f = frekuensi getaran (Hz)

              T = Periode getaran (s)



              B.  Sudut  fase  (  ):  adalah  sudut  yang  ditempuh  oleh  suatu  titik  selama

              melakukan GHS atau GMB, dan besarnya:

                                                        . . . . . .  . . . . . . . (4)
              C. Fase getaran (  ) adalah perbandingan antara lamanya titik yang bergetar

              (t) dengan periodenya (T), atau perbandingan antara sudut fase (  ) dan sudut

              fase maksimum (2f).

                                 . . . . . . . .  . . . . . . . (5)




                                 . . . . . . . .  . . . . . . . (6)

              D. Beda Fase (Δ  ) adalah selisih fase antara dua posisi titik yang melakukan

              getaran harmonis, yang besarnya:









                                                                     Jadi, beda fase dituliskan dengan:
                              . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . (5)



                                . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6)






                                                           26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35