Page 15 - E-Modul Termodinamika
P. 15
TERMODINAMIKA
Tergantung dari jenis prosesnya, maka keadaan 2 dapat dicapai dari keadaan 1 melalui berbagai
lintasan yang berbeda. Proses termodinamika biasanya digambarkan dalam sistem koordinat dua sifat,
yaitu P-V diagram, P-v diagram, atau T-S diagram. Proses yang berjalan pada satu jenis sifat tetap,
disebut proses iso – diikuti nama sifat nya, misalnya proses isobaris (tekanan konstan), proses isochoris
(volume konstan), proses isothermis (temperatur konstan) dan lain-lain. Suatu sistem disebut menjalani
suatu siklus, apabila sistem tersebut menjalani rangkaian beberapa proses, dengan keadaan akhir sistem
kembali ke keadaan awalnya. Pada Gambar 1.5 (a) terlihat suatu siklus terdiri dari 2 jenis proses, dan
Gambar 1.5 (b) siklus lain dengan 4 jenis proses.
Gambar 1.6 Diagram siklus termodinamika. (a) siklus dengan 2 proses, (b) siklus dengan 4 proses
1.4. DIMENSI DAN SATUAN
1.4.1. Satuan
Deskripsi dari termodinamika bergantung pada dimensi ilmu pengetahuan dimana panjang,
waktu, massa, suhu, dan jumlah zat menjadi tinjauan utama. Dimensi dapat diartikan sebagai beberapa
karakteristik fisik. Karakteristik fisik yang menyusun dimensi disebut dengan satuan (unit). Dimensi
dasar/primer meliputi massa (M), panjang (L), waktu (s) dan temperatur (T). dimensi sekunder/turunan
merupakangabungan dari beberapa dimensi primer, contoh dari dimensi sekunder adalah kecepatan (v),
energi (E), volume (V), dan lain sebagainya.
Saat ini terdapat dua sistem satuan yang biasa digunakan. Sistem inggris yang kita kenal
dengan United States Customary System (USCS) dan SI (Lẻ Systeme International d’Unites) juga
dikenal dengan sistem internasional.
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Page 15 of 69