Page 22 - E-Modul Termodinamika
P. 22
TERMODINAMIKA
Pada aplikasi tertentu, penulisan volume spesifik akan lebih mudah jika diberi dalam basis molar
dibandingkan dengan basis massa. Jumlah suatu senyawa dapat diberikan dalam basis molar sebagai
kilomol (kmol) atau mol pound (lbmol). Jumlah kilomol suatu senyawa, n, dapat diperoleh dengan
membagi massa, m, dalam kilogram dengan berat molekulnya, M, dalam kg/kmol, = . Dengan cara
yang sama, jika m dalam pound massa dan M adalah berat molekul dalam lbm/lbmol.
Untuk menandai suatu sifat berbasis molar, maka digunakan garis atas (bar) pada penulisan
simbolnya. Sehingga ṽ berarti volume per kmol atau volume per lbmol, hubungan antara ṽ dengan v
adalah ṽ = × , M adalah berat molekul.
1.6.2. Tekanan
Tekanan adalah perbandingan suatu gaya dengan luas daerah di mana gaya itu bekerja. Setiap gaya
yang bekerja pada permukaan terdiri dari komponen yang tegak lurus terhadap permukaan dan
komponen sejajar dengan permukaan. Kedua komponen ini disebut gaya normal dan gaya geser seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.8. Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal per satuan luas
2
2
2
2
(misalnya, N/m , dyne/cm , dan lbf/in atau psi). Satuan tekanan SI, N/m , disebut pascal (Pa). Tekanan
di sembarang titik untuk fluida adalah sama ke segala arah.
Gambar 1.8 Komponen normal dan paralel dari gaya pada suatu permukaan
Fluida (gas atau cairan) yang terkandung dalam bejana tertutup atau mengalir melalui pipa, dan
misalkan sebuah lubang dengan luas dibuat pada dinding bejana yang berisi, seperti pada Gambar 1.9.
Didefinisikan sebagai rasio , di mana gaya minimum yang akan digunakan sumbatan di dalam lubang
untuk menjaga agar cairan tidak keluar. Misalkan kolom vertikal fluida setinggi (m) dan memiliki luas
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Page 22 of 69