Page 61 - E-Modul Termodinamika
P. 61
TERMODINAMIKA
Untuk menghitung harga p2
2 0,1 1,5
= [ ] = (3 ) ( ) = 1,06
1
2
1 0,2
Dengan demikian maka
3
5
3
(1,06 )(0,2 ) − (3 )(0,1 ) 10 / 2 1
= ( ) | | | | = 17,6
1 − 1,5 1 10 .
3
Sehingga
( − ) = 4 (−4,6 ) = −18,4
1
2
= −18,4 + 17,6 = −0,8
3.3. RANGKUMAN
Hukum pertama termodinamika merupakan penerapan kekekalan energi yang menyatakan
bahwa “ energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, meskipun energi dapat dirubah dari satu bentuk
ke bentuk yang lainnya dengan total energinya sama”. Di dalam industri kimia hukum pertama
termodinamika memegang peranan yang sangat dominan, karena hukum pertama termodinamika
mempelajari masalah hubungan antara energi, kerja dan perubahan panas.
Dalam hukum pertama termodinamika energi dalam (U) tidak tergantung dari jenis proses tetapi
hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir proses. Bila system menerima panas sebesar Q, maka
system akan melakukan kerja luar sebesar W maka energi dalam U akan naik, sehingga Q(+) dan W (-).
Secara umum panas terbagi 2, yaitu: Panas sensibel, yaitu panas yang terjadi apablila suatu zat
mengalami perubahan temperature tetapi tidak mengalami perubahan bentuk atau wujud. Untuk
menentukan panas sensibel digunakan kapasitas panas. Dan panas laten, yaitu panas yang terjadi akibat
adanya perubahan bentuk atau wujud suatu zat atau senyawa tetapi tidak mengalami perubahan
temperatur.
Kapasitas panas adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature system
sebesar satu derajat atau bila suatu system diberi panas (dQ) hingga temperature system naik sebesar
(dT), maka perbandingan panas dengan kenaikan temperature disebut kapasitas panas,
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Page 61 of 69