Page 44 - Model SSCS melalui Penguatan Literasi Informasi
P. 44
tempat-tempat keramaian.
Tawuran bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk
perbedaan pandangan, persaingan, penolakan, atau adu
gengsi antara kelompok-kelompok yang terlibat. Beberapa
faktor lain yang dapat memicu tawuran adalah masalah
teritorial, urusan asmara, atau bahkan ketidaksepakatan
dalam aktivitas sosial tertentu.
Tawuran sering kali membawa dampak negatif, baik bagi
individu yang terlibat maupun masyarakat secara
keseluruhan. Dampak fisik bisa berupa cedera serius atau
bahkan kematian, sedangkan dampak sosial mencakup
terganggunya ketertiban masyarakat, rasa takut, serta
merusak citra lingkungan tempat tawuran terjadi.
Pencegahan tawuran melibatkan berbagai usaha, termasuk
pendekatan edukatif dan sosial.
Pendidikan tentang konflik penyelesaian yang non-
kekerasan dan nilai-nilai seperti pengertian, toleransi, dan
empati dapat membantu mengurangi insiden tawuran. Selain
itu, peran orangtua, guru, dan masyarakat dalam
memberikan pemahaman yang benar tentang konsekuensi
40