Page 10 - MODUL FLUIDA STATIS
P. 10

MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
                                                               UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA




                     Gaya yang bekerja pada dinding wadah memberikan tekanan. Tekanan rata-rata (P) yang

               bekerja pada dinding dengan luas permukaan A dirumuskan sebagai berikut.


                                                               F
                                                           p =  ⊥
                                                               A


               Dalam fluida statik ada beberapa hal penting yang harus diketahui, yaitu:

               1.  Gaya yang dikerjakan fluida selalu tegak lurus terhadap permukaan wadahnya. Berdasarkan

                    hukum III Newton, gaya yang dikerjakan fluida terhadap dinding besarnya sama dengan gaya
                    yang dikerjakan permukaan dinding wadah terhadap fluida.

               2.  Resultan gaya disetiap titik permukaan kontak antara fluida dan dinding wadah bernilai nol.

                    Ini sesuai dengan hukum III Newton. Jika resultan gaya tidak nol maka fluida akan bergerak.


               Tekanan Hidrostatis



                       Tekanan fluida yang disebabkan oleh gaya gravitasi bekerja pada bagian zat fluida disebut

               tekanan hidrostatis.


                                                           P = tekanan hidrostatis (Pa)
                                 P =                       = massa jenis fluida (kg/m )
                                                                                      3
                                         gh
                                                                                      2
                                                           g = percepatan gravitasi (m/s )
                                                           h = kedalaman fluida (m)

               Tekanan mutlak pada fluida adalah tekanan hirostatis fluida bertambah dengan tekanan atmosfer.





                                            gh
                              P =   P +                   P0 = Tekanan atmosfer (Pa)
                                     O










                                                                                                                   10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15