Page 15 - Bismillah Modul 2 Gelombang
P. 15

2. Gelombang dapat dipadukan (Superposisi)


                       Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan

               menghasilkan gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari
               sebelumnya. Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan

               2 gelombang yang berpadu tadi.


               3. Gelombang dapat dibiaskan (Refraksi)

                       Contoh  gelombang  yang  dapat  dibiaskan  adalah  pembiasan  pada

               gelombang air laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan

               diperlambat dan kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan

               amplitudo gelombang dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut.

               Maka dari itu, gelombang air laut pun bertambah tinggi.

               4. Gelombang dapat dilenturkan (Difraksi)


                       Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau

               dibelokan untuk menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula

               setelah melewati rintangan tersebut.





                   C. Cepat Rambat Gelombang




                       Pernahkah  kamu  memperhatikan  kilat  dan  bunyi  Guntur?  Kamu
               mendengar  bunyi  Guntur  beberapa  detik  setelah  kilat  terlihat.  Walaupun

               guntur dan kilat timbul dalam waktu yang sama, kamu melihat kilat lebih dulu

               karena cahaya bergerak jauh lebih cepat daripada bunyi.


                       Gelombang  yang  berbeda  bergerak  dengan  cepat  rambat  yang
               berbeda pula. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dalam SI

               diukur dalam satuan m/s. Karena gelombang menempuh jarak satu panjang

               gelombang (λ) dalam waktu satu periode gelombang (T), maka kecepatan

               gelombang (v) dapat ditulis:

                                                               
                                                         V =
                                                               
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20