Page 11 - Bismillah Modul 3 Bunyi
P. 11

BUNYI




                                               Sekilas Sejarah Musik dan Suara
                                                      Sebelumnya kita telah membahas apa dan bagaimana
                                               itu  gelombang.  Kali  ini  kita  akan  memfokuskan  pembahasan
                                               pada gelombang suara atau bunyi (sound). Musik adalah salah
                                               satu ilmu yang tertua. Mulai dirintis sejak masa Phytagoras dam
                                               kemudian dikembangkan secara lebih terstruktur oleh al-Farabi

                Gambar  3.  Abū  Nashr   Gambar 1. Pythagoras   dan al-Kindi. Sebuah kenyataan yang cukup unik bahwa pada
                Muḥammad Al-Fārābī             awalnya,  musik,  yaitu  sebuah  disiplin  yang  mempelajari  suara
                                               dan bunyi-bunyian, oleh al-Farabi digolongkankan ke dalam ilmu
                                               hitung (Matematika) dan bukan ilmu seni. Hal ini karena musik
                                               sesungguhnya  sebuah  keteraturan  logika  dan  hitungan  dan
                                               bukan  semata-mata  keindahan.  Ketika  anda  mendengarkan
                                               sebuah  lagu  atau  musik,  anda  merasa  mendapatkan  sebuah
                                               keindahan seni, namun tanpa disadari, sebenarnya anda juga
                       Gambar  2.  Abu  Yusuf   sedang disuguhi sebuah keteraturan matematis.
                       Ya'qub bin Ishaq Al-Kindi


                       Bunyi  merupakan  salah  satu  bentuk  gelombang.  Tidak  seperti

               gelombang  pada  tali  atau  gelombang  pada  air,  gelombang  bunyi  tidak

               dapat dilihat mata, melainkan dapat didengar telinga.  Setiap benda yang

               dapat  mengeluarkan  bunyi  dikatakan  sebagai  sumber  bunyi.  Pada  saat

               sebuah benda bergetar, benda memberikan energi kepada partikel-partikel
               di sekitarnya. Energi ini menyebabkan partikel-partikel tersebut ikut bergetar.

               Dan dalam bentuk rapatan (daerah yang pertikelnya rapat) dan renggangan

               (daerah  yang  pertikelnya  kurang  rapat),
               getaran      itu   merambat        meninggalkan

               sumber bunyi. Rangkaian gerakan rapatan

               dan     renggangan        disebut     gelombang

               longitudinal.  Bunyi  dihasilkan  oleh  benda

               yang  bergetar,  merambat  dalam  bentuk
               gelombang longitudinal,

                       Pada  permainan  layangan  pitu-pitu

               bugis,     permukaan        layang-layang       akan    Gambar 4. Ilustrasi terjadinya suara/bunyi
               bergetar  dan  merapatkan  sekaligus  merenggangkan  kolom  udaranya.

               Molekul-molekul  udara  yang  bergetar  akan  merambat  ke  berbagai  arah.

               Molekul udara yang merapat akan menghasilkan tekanan tinggi, sementara
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16