Page 18 - Bismillah Modul 3 Bunyi
P. 18
yang sering disebut timbre. Begitu pula pada manusia, juga memiliki kualitas
bunyi yang berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak.
d. Resonansi
Tahukah kamu mengapa kentongan menghasilkan bunyi yang lebih
keras daripada kayu yang tidak berongga ketika dipukul? Ikut bergetarnya
udara yang ada di dalam kentongan setelah dipukul mengakibatkan bunyi
kentongan terdengar semakin keras. Hal inilah yang disebut resonansi.
Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika
panjang kolom udara ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam
berbagai alat musik, antara lain pada gendang, alat musik pukul, alat musik
tiup, dan alat musik petik atau gesek.
Resonansi bunyi merupakan peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
akibat getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi. Resonansi bunyi hanya
dapat terjadi jika suatu benda memiliki frekuensi alami yang sama dengan
frekuensi alami sumber bunyi yang bergetar. Selain benda, udara atau gas di
sekitar sumber bunyi juga dapat beresonansi, asalkan memiliki frekuensi alami
yang sama dengan frekuensi alami sumber bunyi. Resonansi bunyi dapat
memperkuat bunyi asli, sehingga bunyi yang dihasilkan dapat terdengar lebih
keras dan nyaring.
5. Pemantulan Bunyi
Mengapa ketika berada di ruang
tertutup suara terdengar lebih keras
daripada di ruang terbuka? Mengapa jika
kita berteriak pada tebing seperti ada yang
meniru suara kita? Apakah suara ini
dipantulkan? Pemantulan bunyi atau bunyi
Gambar 10. Pemantulan bunyi
pantul adalah bunyi yang terjadi karena