Page 4 - Panduan Praktikum BTT Final
P. 4

PRAKTIKUM I


                                           GYMNOSPERMAE




          A.Tujuan Praktikum
             1. Mahasiswa  mampu  menemukan  ciri-ciri  khusus  spesies  tumbuhan  yang
               termasuk pada Gymnospermae.
            2. Mahasiswa  mampu  membedakan  ciri-ciri  tumbuhan  pada  kelas-kelas  yang
               termasuk dalam Gymnospermae.



          B. Dasar Teori
                  Gymnospermae, yang berasal dari kata Yunani gymnos (telanjang) dan sperma

          (biji),  adalah  kelompok  tumbuhan  biji  terbuka.  Berbeda  dengan  Angiospermae
          yang  bijinya  terbungkus  dalam  buah,  biji  Gymnospermae  tidak  tertutup  oleh
          ovarium  atau  struktur  pelindung  lainnya,  sehingga  biji  terlihat  langsung  pada
          permukaan struktur reproduksi (Kramer & Green, 2006). Menurut Hasnunidah dan
          Wiono (2019), Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan tinggi yang bijinya

          tidak  tertutup  oleh  daging  buah,  seperti  pada  genus  Pinus  dan  Cycas.  Menurut
          Gembong  (1996),  Gymnospermae  adalah  kelompok  tumbuhan  berbiji  terbuka
          yang  bijinya  tidak  terlindungi  oleh  ovarium  atau  buah,  dengan  ciri  khas  berupa

          daun  yang  sering  berbentuk  jarum  atau  sisik,  serta  struktur  reproduksi  berupa
          strobilus  atau  runjung.Kelompok  ini  termasuk  beberapa  jenis  tumbuhan  yang
          telah  ada  sejak  era  Paleozoikum,  membuatnya  menjadi  salah  satu  kelompok
          tumbuhan tertua di dunia.
               Gymnospermae memiliki ciri khas berupa daun yang sering berbentuk jarum

          atau  sisik,  yang  membantu  mengurangi  kehilangan  air  dan  menjadikannya  tahan
          terhadap  kondisi  kering  atau  dingin  (Raven,  Evert,  &  Eichhorn,  2005).  Contoh
          utama Gymnospermae mencakup jenis pohon konifer seperti Pinus, cemara, dan

          spesies  lain  dalam  kelas  Coniferopsida,  serta  tumbuhan  sikas  (Cycadopsida),
          ginkgo (Ginkgopsida), dan tanaman melinjo (Gnetopsida).
          Ciri-ciri Umum Gymnospermae
             1. Biji  Terbuka:  Biji  Gymnospermae  tidak  dilindungi  oleh  ovarium,  biasanya
               berkembang pada struktur yang disebut strobilus atau konus (cone) (Sutarmo,

               2010).
            2. Daun  Berbentuk  Jarum  atau  Sisik:  Bentuk  daun  ini  membantu  tumbuhan
               mengurangi  penguapan,  sehingga  cocok  hidup  di  lingkungan  dengan  suhu

               rendah atau sedikit air.
            3. Batang  Berkayu:  Sebagian  besar  Gymnospermae  adalah  tumbuhan  berkayu
               yang memiliki sistem pembuluh untuk transportasi air dan nutrisi, serta cincin
               pertumbuhan yang terlihat jelas pada batangnya.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9