Page 18 - Prosedur Praktikum BTT Final
P. 18

D. Prosedur Kerja
                  Prosedur  Kerja  yang  digunakan  pada  pembuatan  herbarium  basah  adalah
        sebagai berikut:

             1. Persiapan Spesimen
                 a. Pilih spesimen tumbuhan yang memiliki bagian-bagian lengkap atau yang
                     mengandung cukup air, seperti buah, bunga, atau batang sukulen, sehingga
                     karakteristiknya dapat terjaga dengan baik.

                b. Potong spesimen menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah dimasukkan
                     ke dalam wadah atau botol penyimpanan.
             2. Pemilihan Larutan Pengawet
                 a. Larutan yang umum digunakan adalah formalin 4% atau alkohol 70%, yang

                    berfungsi untuk membunuh bakteri dan jamur serta menjaga bentuk dan
                    warna asli spesimen.
                 b. Perbandingan antara spesimen dan larutan pengawet biasanya 1:10
                    untuk memastikan seluruh bagian spesimen terendam sempurna.

            3. Prosedur Perendaman
                a. Masukkan spesimen ke dalam botol atau wadah transparan yang tahan
                    terhadap larutan kimia, seperti kaca atau plastik khusus.
                b. Isi wadah dengan larutan pengawet hingga seluruh spesimen terendam.

                    Pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalamnya karena
                    dapat mempercepat pembusukan spesimen.
                c. Tutup rapat botol untuk mencegah penguapan larutan pengawet dan
                    hindari kontak dengan sinar matahari langsung untuk menjaga kualitas

                    spesimen.
            4. Pelabelan Wadah
                a. Buat label pada botol yang memuat informasi penting seperti nama spesies
                    (nama ilmiah), lokasi pengambilan, tanggal pengumpulan, pengumpul,

                    dan keterangan tambahan jika diperlukan.
                b. Tempelkan label di luar botol atau diikat pada leher botol dengan tali, agar
                    tidak rusak jika terkena larutan pengawet.
            5. Penyimpanan Herbarium Basah

                a. Simpan botol herbarium basah di lemari khusus yang tidak terkena cahaya
                    langsung untuk mencegah perubahan warna pada spesimen.
                b. Periksa herbarium secara berkala untuk memastikan larutan pengawet tidak
                    berkurang. Jika larutan menguap, tambahkan kembali hingga spesimen

                    terendam sempurna.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21