Page 5 - cantika-WPS Office (1)
P. 5

Berdasarkan paparan teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah paduan atau
               gabungan dari berbagai media teks, suara, gambar,garafik, video dan animasi, dalam satu program
               berbasis komputer yang dapat memfasilitasi komunikasi interaktif peserta didik yang tersaji dengan
               lebih menarik.




               B.MANFAAT MULTIMEDIA

                         Multimedia memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan media-media lainnya seperti
               buku, audio, video, atau televisi. Keunggulan yang paling menonjol adalah interaktivitas. Bates (1995)
               berargumen bahwa diantara media-media lain interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis
               komputer adalah yang paling nyata (overt). Sebagai perbandingan media televisi pun sebenarnya juga
               menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini samar (covert). Keunggulan multimedia dalam
               hal interaktivitas adalah media ini secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi.
               Interaksi ini bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaksi sederhana misalnya
               pengguna harus menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah-pindah
               halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan dan komputer merespon dengan
               memberikan jawaban benar melalui suatu umpan balik (feedback). Manfaat multimedia pembelajaran
               bagi pengguna diantaranya adalah (Fenrich, 1997)
                 •1. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna

                 sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.

                 2. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.
                 3. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperolehumpan balik yang seketika.
                 4. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang
                  disediakan.

                  5. Siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.

                  6. Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).

                  7. Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.










               C.RAGAM MULTIMEDIA
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10