Page 5 - e-modul interaktif sistem reproduksi manusia_Neat
P. 5
-
Coba perhatikan gambar Konstruktivisme
berikut!
Gambar 01. Tradisi Megantung Ari-ari
Sumber : https://buleleng.pikiran-rakyat.com
Gambar diatas meruapakan salah satu tradisi yang ada di Bali yaitu Megantung ari-ari.
Megantung ari-ari (plasenta) merupakan salah satu tradisi unik dari Desa Trunyan
Kintamani, Bangli yang terkadang sulit untuk diterima oleh akal sehat, hal tersebut
dikarenakan proses dari tradisi yang mana ari-ari (plasenta) dari bayi yang baru dilahirkan
akan ditempatkan atau digantung pada pohon kayu di sebuah tempat.
Secara umum, setiap ibu hamil saat melahirkan bayi, sudah pasti disertai oleh beberapa
unsur. Menurut kepercayaan masyarakat Hindu di Bali, unsur-unsur yang lahir bersamaan
dengan kelahiran bayi disebut dengan Catur Sanak terdiri dari air (yeh nyom), darah (getih),
lamat (lapisan yang membungkus bayi) dan ari-ari (plasenta). Kelahiran seorang bayi yang
terakhir akan selalu disertai dengan ari-ari. Ari-ari dalam keyakinan masyarakat Hindu,
khususnya di Bali merupakan saudara yang diajak lahir, walaupun rillnya ari-ari (plasenta)
nyatanya hanyalah segumpalan daging. Namun tata cara perawatan ari-ari dalam keyakinan
masyarakat Hindu khusunya di Bali menjadi perhatian secara khusus, upacara tersebut
dilakukan agar tidak berdampak buruk terhadap keselamatan bayi baik secara skala dan
niskala bagi perkembangan dan pertumbuhan si bayi.
Sampai pada proses dilaksanakannya upacara kelahiran tersebut, ada beberapa tahap yang
dilalui sebelumnya oleh sang ibu yaitu pembentukan cabang bayi. Adakah diantara kalian
mengetahui bagaimana proses terjadinya/pembentukan bayi? Organ tubuh manakah yang
memiliki peran dalam proses tersebut?
Untuk mengetahui hal tersebut kalian dapat mempelajarinya pada e-modul interaktif ini
secara seksama!
-
- - 1
E-modul interaktif berbasis kontekstual
kontekskontekstual