Page 51 - 21505241010_Muhammad Nur Fuadi_E Modul Teknologi Beton
P. 51
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
AGREGAT KASAR
Setelah contoh uji siap, pengujian keausan agregat dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut:
1) Memasukkan contoh uji dan bola-bola baja ke dalam mesin abrasi Los
Angeles.
2) Memutar mesin dengan kecepatan 30 rpm sampai dengan 33 rpm.
Jumlah putaran untuk gradasi A, B, C, dan D adalah 500 putaran dan
untuk gradasi E, F, dan G adalah 1000 putaran.
3) Setelah selesai pemutaran, contoh uji dikeluarkan dari mesin kemudian
disaring dengan saringan No. 12.
4) Mencuci butiran yang tertahan di atas saringan No. 12 dan
mengeringkannya di dalam oven dengan temperatur (110±5)°C sampai
berat tetap.
5) Mengeluarkan contoh uji yang tertahan saringan No. 12 dari oven dan
biarkan hingga dingin.
6) Menimbang contoh uji yang tertahan saringan No. 12.
Keausan agregat dapat dihitung menggunakan rumus di bawah ini:
Keterangan:
a = adalah berat contoh uji awal (gram)
b = adalah berat benda uji tertahan saringan No. 12 (gram)
TEKNOLOGI BETON 45